Lagu “Seroja” dan “Fatwa Pujangga” laksana oase atas dahaga generasi muda Indonesia dalam era modern. Lagu tersebut ibarat sekolah etika bagi generasi muda yang haus akan kebebasan, terutama dalam pergaulan dengan lawan jenis. Penjabaran etika Melayu tersebut diungkapkan melalui konsep-konsep metaforis ajaran tentang pergaulan yang hadir di dalam kedua lirik lagu itu.
Buku ini mengungkapkan bahwa selama patriarki dan kuasa dominan bertahan, selam itu pula perjuangan kaum perempuan harus ditunjukkan. Meskipun kaum perempuan mampu menunjukkan kemenangan, patriarki masih memandang sebelah mata. Bahkan, mereka menemui hal yang sama dari sesama perempuan yang masih menancapkan sisa-sisa nilai kolonialisme dalam kehidupan modern.
makalah ini merisi tentang nilai-nilai yang terkandung dalam cerita atau bentuk karya sastra lain yang dapat digunakan untuk mendidik anak.