Dalam tulisan ini diungkapkan salah satu fenomena bahasa yang ada dalam masyarakat, yaitu ungkapan-ungkapan yang dituangkan pada kain-kain rentang pascagempa di Yogyakarta. Ungkapan tersebut berupa wacana, yang memiliki makna dan maksud yang direalisasikan dalam tindak tutur.
Dalam penelitian itu dideskripsikan struktur beserta ciri-ciri wacana eksposisi dalam bahasa Jawa.
Penelitian ini membahas sistem perpolisemian dalam bahasa Jawa, membahas salah satu pertalian makna kata-kata bahasa Jawa, jenis-jenis ertalian semantik, dan tipe hubungan makna polisemi. Ada beberapa pertalian semantik, yakni homonimi, sinonim,hiponimi, antonimi, dan polisemi.
Penelitian itu berisi deskripsi tentang polisemi leksikal di dalam bahasa Jawa, antara lain membahas hubungan makna polisemi, sebab-sebab perubahan makna, dan sumber-sumber polisemi.
Buku itu berisi kumpulan tulisan karya para siswa SLTA kota Yogyakarta dan Kabupaten Sleman dalam kegitan bengkel bahasa Indonesia yang diselenggarakan oleh Balai Bahasa Yogyakarta.
Dalam penelitian itu diungkapkan jenis-jenis wacana yang sampai sekarang masih digunakan dalam komunikasi.
Berisi kumpulan karya tulis yang berjumlah 39 judul, karya para siswa SLTA dalam kegiatan Bengkel Bahasa Tahun 2005 dan diikuti oleh 48 peserta. Isi karya-karyanya mengenai masalah pendidikan, teknologi, sosial, ekonomi, dan budaya hingga masalah politik, olah raga, dan kesehatan. Di samping itu ada makalah yang secara kritis mencermati perilaku amoral di kalangan remaja, gaya hidup, dan sebaga…
Tata bahasa merupakan seperangkat kaidah yang terdapat di dalam, atau yang mengatur penggunaan bahasa. dalam bahasa Jawa, terdapat berbagai tingkat tutur dan ragam tutur. Misalnya tingkat tutur ngoko dan krama. Tingkat tutur ngoko merupakan bentuk primer bahasa Jawa karena komponennya lengkap.nDi sini juga disebutkan tentang berbagai seluk beluk tata bahasa, diantaranya konsep dasar tentang bun…
Buku itu berisi paparan hasil penelitian tentang verba antiaktif dan verba antipasif dalam bahasa Jawa. Hasil penelitian itu berupa ciri-ciri dan bentuk verba anti-aktif dan verba anti-pasif, struktur fungsi kalimat berpredikat anti-aktif dan anti-pasif dalam bahasa Jawa, dan jenis peran dalam kalimat anti-aktif dan anti-pasif.