Buku ini berisi tentang tari gambyong berikut dengan kledheknya. Mengandung nilai-nilai bahwa siapa yang nanggap kledhek akan mendatangkan kesuburan.
Buku itu berisi gambaran rangkaian nuansa sosial politik pada masa awal perkembangan Islam di Tanah Jawa beserta jubelan intrik sosial-spiritual dan pertentangan kelasnya.
Dikaji fonologi, morfologi, sintaksis, dan semantik bahasa Jawa yang kemudian dianalisis dalam konteks struktur kebahasaan serta dilengkapi pula dengan data historis dan sosiologis.
Buku ini berisi contoh-contoh kata dan kalimat bahasa Jawa yang sering digunakan dalam percakapan dan pergaulan. Isi buku ini telah mencakup sopan santun dan pengetahuan umum yang trdapat dalam adat budaya Jawa.
Buku ini berisi pelajaran bahasa jawa
Buku itu tidak hanya berisi tatacara berbahasa Jawa, tetapi juga memuat sejarahnya bahasa, tata sastra, budi pekerti dalam budaya Jawa, dan lain-lain.
Buku ini berisi petuah yang baik disertai dengan tetembangan, antara lain berupa uba rampe kagem juru sesorah, pamulangan gladhen basa, sarasehan kabudayan luhur, tata upacara adat Jawa, dan sebagainya.
Buku ini menguraikan tata laksana berbagai upacara tradisional adat Jawa secara lugas, pantas, dan tuntas.
Buku ini menguraikan secara sistematis, integran, dan komprehensif mengenai tatacara penyelenggaraan prosesi pernikahan di Jawa. Dimulai dengan dasar-dasar filosofis keluarga, etika membangun rumah tangga dan tradisi lamaran. Selanjutnya dijelaskan tentang pasang tarub, slametan among tuwuh, ijab kabul, sungkeman, panggih, panyandra, dan sebagainya.
Dalam makalh itu dibahas mengenai masalah mendasar pengajaran bahasa daerah di sekolah-sekolah di Kalimantan Tengah, yaitu tentang pemilihan bahasa daerahnyang akan diajarkan.