Ratu Rara Kencanawungu adalah seorang putri yang diangkat menjadi Ratu Majapahit karena ayahandanya meninggalkan kerajaan. Kerajaan Majapahit diserang Blambangan karena pinangan Adipati Minakjingga yang ingin menikahi Ratu Rara Kencanawungu ditolak.Akhirnya dengan bantuan Menakkoncar Blambangan berhasil dikalahkan.
Berisi 30 kumpulan cerpen Indonesia yang bedari beberapa majalah yang terbit tahun 1970-an, yaitu majalah Hai, Gadis, Midi serta dilengkapi dengan deskripsi tentang gambaran umum cerpen-cerpen tersebut.
Buku ini berisi 30 buah cerpen remaja, yang diambil dari berbagai majalah remaja seperti Hai, Midi, Gadis, dan lain-lain; disertai gambaran umum tentang cerpen tersebut.
Cerita ini bersumber pada hikayat Pandu, cerita melayu yang diambil alih dari Mahabharata.
Cerita ini bersumber dariSerat Smaradahana karya Empu Dharmajayang digubah dalam sekar macapat, menceritakan kehidupan Dewi Ratih dan Kamajaya yang meninggal dan menitis ke Dewi Uma (istri Dewa Siwa) yang akhirnya melahirkan putera berkepala gajah (Batara ganesa).
Cerita ini bersumber dariSerat Smaradahana karya Empu Dharmajayang digubah dalam sekar macapat, menceritakan kehidupan Dewi Ratih dan Kamajaya yang meninggal dan menitis ke Dewi Uma (istri Dewa Siwa) yang akhirnya melahirkan putera berkepala gajah (Batara ganesa).
Menyajikan karakter tokoh wanita dalam cerpen peranakan Tionghoa dari masa ke masa. Mulai dari sekitar tahun 1920-an sampai adanya pemunculan tokoh yang gagah, berani dan tidak setia.
Buku ini berisi beberapa cerita tentang silsilah keturunan para penguasa di kerajaan Kutai Kartanegara dan kerajaan sebelumnya. Dalam buku ini pun, dikisahkan lahirnya Aji Batara Agung Dewa Sakti dan Putri Karang Melinu. Pengembaraan dan pernikahan Aji Batara Agung Dewa Sakti, Raja-raja di Kutai Kartanegara setelah Maharaja Sultan sampai dengan masuknya agama Islam di Kutai Kartanegara.
Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan struktur cerita pendek Indonesia tahun 1940-1960, mengungkapkan makna cerita yang terkandung dalam cerpen Indonesia tahun 1940-1960. Struktur yang ditelaah adalah tema, penokohan, pengaluran, dan pelataran.