Berisi kumpulan artikel tentang sejarah Melayu yang berjumlah sepuluh tulisan. Tulisan-tulisan tersebut diperoleh dari berbagai sumber seperti buku pelajaran, buku bacaan ilmiah, dan majalah dengan memanfaatkan sumber pencarian data yang lengkap.
Berisi bahan penyuluhan sastra Indonesia yang dapat dianggap sebagai sebuah alternatif bagi seorang penyuluh.
Buku ini berisi ringkasan cerita dan suntingan teks dari naskah Hikayat Seribu Masalah",suatu cerita yang berisi masalah-masalah sesuai dengan judulnya yang memuat tentang ajaran agama secara umum".
Merupakan karya sastra Indonesia lama yang berbahasa Jawa Madya. Cerita dimulai dari riwayat sepeninggal Nabi Adam, yaitu di masa Nabi Idris. Nabi Idris kelak diganti Nabi Nuh. Pada masa Nabi Tis a.s. kaum iblis memperdaya sisa kaum Nabi Adam dengan mengajak mereka menyembah berhala serta memakan apa saja yang dapat ditelan, misalnya: anjing, babi, biawak, tuak, da arak, semuanya dianggap halal…
Berisi kumpulan delapan belas cerpen hasil sayembara penulisan cerita pendek remaja se-Indonesia melalui kegiatan Bulan Bahasa dan Sastra yang diselenggarakan oleh Pusat Bahasa. Sayembara itu menghasilkan beberapa cerita pendek yang bagus dan layak terbit dengan berbagai persoalan yang hidup di kalangan remaja dengan latar cerita cukup beragam dan alur gambaran tokoh yang sesuai dan masuk akal.…
Dalam buku antologi ini berisi 26 cerpen karya para remaja. Isi cerpen tersebut bertemakan seputar pendalaman jiwa remaja pada umumnya dengan berbagai masalah yang menghadang. Kehidupan dan jiwa para remaja yang penuh dengan ratapan batin apabila mereka tiada sepaham dengan orang tua mereka.
Puisi-puisi tersebut menggambarkan kecintaan terhadap tanah air, semangat patriotisme, memuja pahlawan, harapan untuk merdeka, bangga terhadap bahasa nasional, dan pengenangan akan masa lalu.
Bukuini berisi kumpulan artikel yang ditulis para kritikus dan pengamat sastra yang sudah pernah dipublikasikan di beberapa media massa cetak.
Secara ringkas isi buku tersebut mencakup paling sedikit dua gaya tarik, pertama gaya tarik ke arah orientasi tematik humanisme universal. Kedua, gaya tarik ke arah orientasi tematik kembali ke akar budaya daerah.