Ungkapan yang digunakan oleh masyarakat Tondano pada umumnya berbentuk nasehat dan sindiran untuk memperingatkan masyarakat bahwa semua ada aturan mainnya. Dari ungkapan yang ada dapat dipahami pula bahwa pola pikir masyarakat Tondano masih terikat dengan aturan-aturan budaya yang sudah berlangsung lama.
Penelitian ini akan mengkaji secara khusus simbol budaya masyarakat Minahasa di Tondano, khususnya di desa Touliang Oki, Kombi, danSeretan. Sistem tanda atau simbol budaya yang digunakan pada zaman dulu sampai serkarang untuk menyatakan bahwa sesuatu itu adalah tabu, dikeramatkan, atau untuik menyatakan suatu eksistensi dari suatu benda dan bagimana tanda dipakai untuk menganalisis gejala bahasa.