Makalah
Warna Lokal dan Kritik Sosial dalam Cerita Pendek "Danau Liaq" Karya Korrie Layun Rampan
Penelitian ini menghasilkan simpulan bahwa Cerpen "Danau Liaq" mengemukakan warna lokal Kalimantan melalui beberapa ekspresi kebahasaan yang khas, legenda, dan sistem kepercayaan masyarakat. Kritik sosial yang ditemukan dalam novel tersebut adalah kritik terhadap masyarakat yang tidak mau kembali ke kampung halaman setelah menempuh pendidikan di kota dan kritik terhadap sistem pengelolaan sumber daya alam.
Tidak tersedia versi lain