buku ini berisi mengenai ringkasan-ringkasan laporan peneltian yang telah dilakukan sebelumnya oleh peneliti-peneliti.
Buku itu merupakan kumpulan karangan dari beberapa pakar bahasa. Isi tulisan-tulisan itu menjelaskan betapa pentingnya bahasa dalam [pelbagai sektor kehidupan, seperti bahasa politik, bahasa pergaulan, bahasa ilmiah dan lain-lain.
Buku tersebut berisi pengantar dasar-dasat teoritis tentang sosiolinguistik.
Deskripsi penelitian ini berupa varian yang digunakan dalam bahasa ludruk di Jawa Timur, baik sebagai alat komunikasi maupun sebagai alat ekspresi teatrikal. Varian yang dianalisis meliputi varian geografis, varian genre, varian bilingual, pola struktur varian genre, latar belakang dan situasi pemakaian bahasa ludruk.
Penelitian ini kengkaji tentang tindak kebahasaan kelompok etnis cina dalam komunitas Jawa, khususnya berkaitan dengan penggunaan bahasa Jawa yang memiliki sistem santun bahasa yang secara sederhana dibedakan sebagai ngoko dan kromo. Selain itu juga mendeskripsikan perilaku sosiolinguistik dalam hubungannya dengan kedudukan sosial masyarakat atau kelompok pemakai bahasa tersebut.
Dideskripsikan penggunaan bahasa Indonesia dalam berbagai ruang lingkup kehidupan masyarakat Tionghoa di kota Pontianak, yang meliputi: pelajaran terhadap bahasa Indonesia sebagai bahasa kedua mereka; bahasa Indonesia sebagai pendukung kebudayaan masyarakat Tionghoa, seperti dalan seni sastra, seni suara, dan seni tari; dan pemakaian bahasa Indonesia dalam lingkup keluarga dan kelompok masyarak…
Buku ini terdiri dari dua bagian, yaitu bagian satu berisi teori tentang konsep-konsep dasar sosiolinguistik, sesuai dengan sifatnya sebagai pengantar. Bagian kedua berisi problema tentang berbagai peristiwa sosiolinguistik, terutama dalam hubungannya dengan masalah-masalah kebahasaan yang ada di Indonesia.
Buku ini terdiri dari dua bagian, yaitu bagian satu berisi teori tentang konsep-konsep dasar sosiolinguistik, sesuai dengan sifatnya sebagai pengantar. Bagian kedua berisi problema tentang berbagai peristiwa sosiolinguistik, terutama dalam hubungannya dengan masalah-masalah kebahasaan yang ada di Indonesia.
Dideskripsikan pola-pola bentuk wacana dalam seni pertunjukan ketoprak dalam bahasa Jawa. Perkembangan bahasa seni ketoprak sebagai sarana wacana meliputi (1) ragam bahasa formal, (2) ragam bahasa nonformal, (3) ragam bahasa fungsional, dan (4) ragam bahasa kronolek. Adapun perkembangan pragmatik sebagai sistem interpretasi seni ketoprak meliputi: inferensi, referensi, dan presuposisi.