Terdapat tiga cerita yang dimuat dalam buku tersebut, yaitu (1) Dongeng Mimika, (2) Kapak Batu Teramat Sungai Tami, dan (3) Keluarga Chai dari Kayu Injau.
Isi buku tersebut meliputi 8 subjudul, yaitu, Orang Pelit, Kunjungan Seorang Comblang, Rencana yang Mematikan, Uang Pengikat Diambil Lagi, Salah Didik, Santri Gagal, Terbuai Cinta, dan Kemurahan Tuhan.
Buku ini berisi cerita yang mengisahkan kehidupan Brama Sahdan (putra raja negeri Berantahan) yang gagah dan tampan. Isi buku meliputi 8 subjudul yaitu Negeri Berantahan yang Aman dan Damai, Brama Sahdan yang Gagah Berani, Putri Jin Mandu Hairani dan Putri Cahaya Hariani, Brama Sahdan Bertemu dengan Putri Hairani, Brama Sahdan di Negeri Siring Segara, Penyerangan Terhadap Brama Sahdan, Cupu Ast…
Buku ini berisi cerita yang bersumber dari geguritan Bagus Turunan karangan Ida Bagus Gede Widana dalam bahasa Bali.Cerita yang ditulis terdiri dari 9 episode dengan judul Gubuk Tua di Tepi Ladang, Bayi Mungil di Dalam Gua, Bagus Turunan, Mimpi Bertemu yang Diimpikan, Penari yang Dikagumi, Bertemu di Karang Nureja, Utusan dari Kediri, dan Raja Muda di Kediri.
Merupakan roman percintaan tahun tiga puluhan, ditulis dalam bentuk cerita bersambung di Harian Sipatahunan. Tahun 1964 dijadikan buku dengan alur cerita tetap, yang diubah hanya rekaannya.
Cerita ini bersumber pada Geguritan Babad Pulasari yang dialiaksarakan dan diterjemahkan oleh Ida bagus Gde Budharta. Beberapa subjudul dimuat dalam cerita tersebut yaitu Sang Bradawada Berkisah, Raja Samprangan dan Raja Penarukan, Jasa Burung Puyuh dan Burung Perkutut, Dia yang Kembali, Hadiah dari Raja, dan Kembali ke Jakarta.
Cerita ini bersumber pada Serat Babad Pati yang berbahasa Jawa, yang memuat beberapa subjudul, yaitu Putri Nawangwulan, Retaknya Sebuah Persahabatan, Raden Kembangjaya, Urungnya Sebuah Perkawinan, Banjir Darah di Carangsoka, dan Mengencangkan Simpu-Simpul Kendor.
Buku itu merupakan cerita sejarah/asal mula empat kesultanan di Maluku, yaitu Kesultanan Bacan, Jailolo, Tidore, dan Ternate.Isi cerita tentang pertemuan Jafar sidik dengan puteri kayangan bernama Bokir Nursyaefah yang akhirnya mereka menikah dan mempunyai delapan anak. Setelah Bokir Nursyaefah menemukan sayap dan pakaian kayangan, ia pun kembali ke kayangan meninggalkan suami dan anak-anaknya.…
Buku ini berisi 4 buah cerita rakyat dari Lombok yaitu: Arya Banjar Getas (nilai keperwiraan), Ida pedanda Witaksara (nilai agama), Bagus Diarsa (nilai kemanusiaan), dan Banteng Bentek (nilai suci).
Cerita ini bersumber dari buku berjudul Lahirnya Aji Batara Agung (Dewa Sakti). Judul yang tertera yaitu Lahirnya Aji Batara Agung, Puteri Karang Melen, dan Aji Batara Agung Dewa Sakti Mendapatkan Jodohnya.