Skripsi ini mendeskripsikan perbandingan makna leksem antara bahasa Sunda dan bahasa Jawa.
Makalah ini bertujuan memperoleh gambaran tentang deskripsi dialek di Kabupaten Subang pada delapan titik pengamatan, mengetahui deskripsi perbedaan dialek berdasarkan ciri fonologis, morfologis, dan leksikal di Kabupaten Subang, memetakan kondisi kebahasaan yang terjadi di daerah Kabupaten Subang, dan untuk mengetahui presentase jarak kosakata yang ada du Kabupaten Subang.
This paper explain the complement clause types in Sundanese. The author compare Sundanese and English. In conclusion, the lack of (un)tensed verbs makes Sundanese complement clauses indeterminate between finite and non-finite clauses, unlike English.
Makalah ini menghasilkan kesimpulan, yakni (1) predikator sebuah kalimat dapat berubah dalam struktur sintaksis karena pengaruh morfologis, dan (2) bentuk bahasa yang relatif sama strukturnya dapat diungkap fungsi semantisnya dengan cara tertentu.
Makalah ini membahas bentuk perubahan bahasa di Desa Sukaraja Kecamatan Sukaraja Kabupaten Bogor sebagai akibat dari pembangunan fisik yang pesat dalam lingkungan masyarakat tersebut.
Makalah ini mengungkap bagaimana proses gramatikalisasi kara 'resep' dalam bahasa Sunda.
Makalah ini membahas makna leksikal yang terjadi dalam Bahasa Sunda lelugu (BSL) dan Bahasa Sunda Kuno (BSK) yang melahirkan kesimpulan bahwa perubahan makna leksikal yang terjadi dalam BSL yang berasal dari BSK meliputi perluasan makna, penyempitan makna, perubahan makna total, makna mengasar, makna menghalus, dan perubahan konotasi.
Meliputi sistem dan struktur bahasa Sunda.