Secara sistematis, akalah ini membahas perencanaan dan praktis bahasa di Singapura dalam menghadapi globalisasi, khusunya yang berkaitan dengan bahasa Cina dan bahasa Melayu.
Makalah ini menjelaskan ihwal kurikulum berbasis kompetensi (KBK), khususnya mata pelajaran bahasa dan sastra Indonesia, implikasi KBK, dan peran guru dalam meningkatkan kmahiran berbahasa siswa berdasarkan KBK.
Makalah ini mengusulkan tiga kelompok penutur bahasa Indonesia sebagai model berdasarkan beberapa pertimbangan dan pengamatan. Dalam makalah ini, dijelaskan beberapa ulasan atas hasil survey yang dilakukan terhadap kelompok-kelompok tersebut.
Makalah ini menyoroti pengajaran bahasa Inggris di Indonesia saat ini. Makalah ini juga menyoroti pengajaran bahasa Inggris di SD dengan beberapa implikasinya, serta strategi yang disarankan untuk memperbaiki situasi, antara lain dengan membuat perencanaan yang seksama untuk pengajaran yang berkelanjutan dengan memperhatikan perkembangan teori dan hasil-hasil penelitian mutakhir.
Makalah ini membahas pengajaran bahasa Mandarin di jalur pendidikan formal pada jenjang sekolah menengah dengan tujuan agar pengajaran bahasa itu dapat memberikan hasil yang manfaat.
Makalah ini membahas perkembangan aspek bahasa Indonesia, termasuk kendala yang dihadapi dan faktor pendukung usaha peningkatan mutu perkembangan bahasa Indonesia tersebut.
Makalah ini menguraikan kualitas bahasa hukum di Indonesia, yang menurut penulis masih perlu ditingkatkan kualitasnya. Penulis menyajikan sejumlah data yang menunjukkan kesalahkaprahan dalam bahasa hukum serta memberikan solusi strategi peningkatan mutu bahasa hukum Indonesia.
Makalah ini menjelaskan kaitan antara budaya bangsa dengan bahasa daerah. Perlu dilakukan pemantapan budaya daerah untuk memperkukuh budaya bangsa. Makalah ini juga menjelaskan cara memantapkan bahasa daerah, serta faktor penghambat dan pendukung pemantapan bahasa daerah.
Makalah ini berusaha untuk memetakan peran bahasa Indonesia di era global dan era otonomi bahasa daerah. Selain itu, dalam makalah ini juga diuraikan sejumlah strategi peningkatan peran bahasa daerah.
Makalah ini membahas seputar surat melayu beriluminasi. Menurut makalah ini, surat melayu beriluminasi membutuhkan kajian interdisipliner, di antaranya kajian filologi, paleografi, kodikologi, linguistik, sejarah, kaligrafi, dan epigrafi.