Faktor pendorong keberhasilan pembelajaran bahasa Indonesia adalah integritas sosial, kebutuhan komunikasi, sikap, dan pendidikan. Dari beberapa faktor tersebut, ternyata desakan pada kebutuhan komunikasi menduduki tempat tertinggi sebagai pendorong keberhasilan mereka dalam pembelajaran bahasa Indonesia.
Pembelajar asing yang dilatarbelakangi oleh penguasaan bahasa ibu yang nonaglutinatif akan memperoleh kejutan ketika mulai belajar bahasa Indonesia. Kejutan yang cukup menonjol bagi pembelajar asing itu adalah dalam hal penggunaan afiks. Kata berafiks dengan kejutan positif adalah kata berafiks yang memenuhi kelayakan gramatikal, semantis, dan pragmatis. Sedangkan kata berafiks dengan kejutan n…
Ungkapan penerimaan dan penolakan dalam bahasa Indonesia sangat beragam. Ditemukan dua struktur dalam bembahasan ini, yaitu struktur ungkapan penerimaan ditemukan istilah sbb. 1. selamat+verba penanda waktu, 2. terima kasih+(kembali), 3. sama-sama, 4. tidak apa-apa+(informasi tambahan), dan 5. silakan+(informasi tambahan). Sedangkan struktur umum ungkapan penolakan adalah ungkapan tetap (UT)+ve…
Kesalahan berpragmatik dalam pembelajaran BIPA disebabkan karena pembelajar kurang memperhatikan konteks yang terjadi didalam dialog. Penggunaan bahasa dalam kehidup[an sehari-hari tidak terlepas dari unsur penutur, penanggap tutur, topik, tempat, dan situasi komunikasi.
Dibahas mengenai pemilihan karya sastra sebagai bahan pembelajaran, faktor-faktor penting dalam pemilihan bahan pembelajaran, beberapa pendekatan pembelajaran, dan analisis budaya Nostrand`s Emergent Model.
Makalah itu membahas hal-hal pokok mengenai 1. penutur asing dan karya sastra dan 2. paham budaya dan mahir berbahasa Indonesia, yang mencakupi strategi respon pembaca, bahan ajar, dan metode pengajaran.
Part of the language learning process should invalve immersing ourselves in the culture of the language we are studying, at least for long enough to begin to understand how culture affects the way we communicate, whether in words or gestures.
Dibahas pengajaran bahasa Indonesia bagi pembelajar asing melalui cerita tradisi lisan. Pembahasan utamanya adalah berupa perbandingan antara daya tarik penggunaan cerita tradisi lisan bagi pembelajar asing dengan materi noncerita.
Kemampuan Berkomunikasi tidak hanya ditentukan oleh pengetahuan terhadap unsur-unsur kebahasaan, tetapi juga oleh pemahaman terhadap aspek-aspek soaial budaya yang berlaku dalam masyarakat. Pengetahuan tentang aspek-aspek sosial budaya itu mempunyai peranan penting dalam pengajaran BIPA sehingga pembelajaran bahasa dapat memahami tata krama dalam berbahasa dan dapat menghindarkan diri dari kemu…