Cerita tersebut mengisahkan asal-usul Raja-Raja Tunjung. Cerita tersebut berasal dari Kalimantan Timur.
Buku itu mencoba memberi fenomena lain sejarah sastra Indonesia yang selalu dipandang remeh. Selama ini ada kelompok karya yang terlupakan akibat diremehkan sebagai roman picisan. Roman Pergaoelan ini setidaknya dapat memberikan kontribusi untuk membuka pembicaraan yang lebih luas dalam sejarah kesusastraan Indonesia dan keberadaan penerbit karya sastra di daerah.
Buku itu mencoba memberi fenomena lain sejarah sastra Indonesia yang selalu dipandang remeh. Selama ini ada kelompok karya yang terlupakan akibat diremehkan sebagai roman picisan. Roman Pergaoelan ini setidaknya dapat memberikan kontribusi untuk membuka pembicaraan yang lebih luas dalam sejarah kesusastraan Indonesia dan keberadaan penerbit karya sastra di daerah.
Isi penelitian itu merunut jejak-jejak cerita Sarip Tambak Oso dalam bentuk penyajian mulai lisan, tulisan, dan konfigurasi seni lainnya, karena tokoh utamanya, yaitu Sarip kerap menjadi sumber inspirasi dari berbagai bentuk seni lainnya.
Buku ini terdiri dari 3 bab, membiccarakan prosa fiksi dalam kesusastraan Indonesia, unsur-unsur pembangun fiksi, dan menilai fiksi.
Buku ini berisi cerita yang mengisahkan perjalanan hidup si Tokoh Utama, seorang pengarang (Masgento) dengan segala kesulitan yang dihadapi, dan akhirnya bertemu dengan teman lama dan diajak membuat suatu majalah.
Buku ini berisi cerita yang mengisahkan perjalanan hidup si Tokoh Utama, seorang pengarang (Masgento) dengan segala kesulitan yang dihadapi, dan akhirnya bertemu dengan teman lama dan diajak membuat suatu majalah.
Buku ini berisi cerita dengan tokoh legendaris Damarwulan, berlatar belakang kerajaan Majapahit yang diperintah oleh Raja Putri Dewi Suhita. Damarwulan dapat menaklukkan Menakjingga (Raja Blambangan) yang memberontak Majapahit.
Buku ini berisi cerita dengan tokoh legendaris Damarwulan, berlatar belakang kerajaan Majapahit yang diperintah oleh Raja Putri Dewi Suhita. Damarwulan dapat menaklukkan Menakjingga (Raja Blambangan) yang memberontak Majapahit.