Makalah ini membahas keterampilan membaca dan menulis berdasarkan hasil pengamatan penulis pada kondisi di sekolah. Kajian topik ini akan membuka dan mengubah cara befikir siswa menjadi lebih kritis. Upaya yang dilakukan adalah menerapkan kemampuan berfikir kritis pada diri siswa melalui pembelajaran bahasa Indonesia di sekolah untuk memperkuat jati diri bangsa.
Buku ini terdiri dari 4 bab, membicarakan : pengajaran membaca berdasarkan tujuan, membaca pengarahan diri, membaca interpretatif, dan membaca kreatif.
Buku ini terdiri dari 4 bab, membicarakan : pengajaran membaca berdasarkan tujuan, membaca pengarahan diri, membaca interpretatif, dan membaca kreatif.
Buku ini terdiri dari 4 bab, membicarakan : pengajaran membaca berdasarkan tujuan, membaca pengarahan diri, membaca interpretatif, dan membaca kreatif.
Buku ini berisi seluk beluk tentang membaca, terdiri dari 5 bab, membicarakan tinjauan umum, membaca nyaring, membaca dalam hati, membaca telaah isi, dan membaca telaah bahasa.
Buku ini berisi seluk beluk tentang membaca, terdiri dari 5 bab, membicarakan tinjauan umum, membaca nyaring, membaca dalam hati, membaca telaah isi, dan membaca telaah bahasa.
Buku ini berisi seluk beluk tentang membaca, terdiri dari 5 bab, membicarakan tinjauan umum, membaca nyaring, membaca dalam hati, membaca telaah isi, dan membaca telaah bahasa.
Penelitian diungkapkan gambaran mengenai pengujian alat ukur membaca secara komunikatiof dan menyajikan sebuah model alat ukur keterampilan membaca dalam bahsa asing yang dapat digunakan di lingkungan akademis.
Buku tesebut berisi tentang kemampuan berbahasa Indonesia (membaca dan menulis) murid kelas VI SD di daerah Gorontalo.
Dibahas kurikulum berbasis kompetensi mengenai cara membaca, menulis, dan mengajarkan sastra.