Buku Nyanyian Me`eraji ini berisi kumpulan hasil karya puisi karya siswa SD, SMP, dan SMA pada sayembara Cipta Puisi 2016 yang diselenggarakan Kantor Bahasa Gorontalo.
Buku itu berisi kumpulan puisi berjumlah 62 karya Bambang Widiatmoko.
Buku Cupu Manik Hasthagina ini berisi kumpulan puisi karya Iman Budhi Santosa, seorang sastrawan yang berada di Yogyakarta.
Buku ini berisi kumpulan puisi karya Hastrami Cintya Luthfi yang isinya menggali diksi, metafor, frasa, maupun simbolik-simbolik yang tak lumrah yang biasa digunakan pada penulis-penulis pemula.
Dalam buku itu diceritakan Ni Sumala, seorang yatim piatu, tubuhnya cacat dan pekerjaannya sebagai pengemis dari satu tempat ketempat lain, sehingga banyak ditertawakan dan dicaci orang. Karena keadaan tersebut, maka ia meninggalkan desanya tanpa tujuan yang pasti. Ia sampai di bukit yang penuh dengan bunga-bunga dan keindahan, sehingga Ni Sumala merasa tenang dan tahu bahwa tempat itu merupaka…
Menceritakan sebuah negeri bernama Inderacita yang diperintah oleh seorang raja bernama Seri Maharaja. Seri Maharaja mempunyai empat isteri dan dikaruniai empat orang anak, dua anak laki-laki dari isteri pertama dan dua anak permpuan dari isteri bungsunya. Seri Maharaja sangat menyayangi isteri bungsunya, sehingga membuat rasa iri isteri yang lain, terutama Permaisuri Tengah sehingga ia berniat…
Buku Memorabilia ini berisi kumpulan makalah karya Kiki Ramadhani yang mengungkapkan tentang ingatan, luka, dan kenangan.
Buku itu berisi kumpulan puisi dan kumpulan feature dalam kegiatan gemarame (Gemar Membaca Rajin Menulis) yang diselenggarakan oleh Balai Bahasa Yogyakarta pada tanggal 30 Oktober, yang diikuti oleh pelajar SLTA.
Buku Rinai berisi kumpulan puisi karya para remaja di Gorontalo dalam sayembara cipta puisi yang diselenggarakan oleh Kantor Bahasa Gorontalo. Tema yang diangat dalam kumpulan puisi ini masih sekitar masalah cinta dan ada pula yang bertemakan tentang dosa dan kematian.
Antologi puisi berjudul Menjelma Jati ini memuat 56 puisi karya siswa SLTA, Kabupaten Gunungkidul. Tulisan-tulisan tersebut tidak hanya membicarakan hal-hal yang berkenan dengan dunia remaja, tetapi juga berbagai problem sosial dan kemanusiaan yang ada di sekeliling mereka. Antologi ini juga dilampiri satu makalah yang ditulis oleh narasumber.