Upaya untuk melestarikan bahasa Jawa yang lebih mudah serta dapat meresap bagi pecinta adalah lewat RRI karena murah, banyak yang mendengarkan, acaranya bermacam-macam, memenuhi kebutuhan pendengar, dan penggunaan/pemakaian bahasa Jawa yang telah disiarkan lewat RRI dapat dibutuhkan/didokumentasikan.
Organisasi pengarang sastra Jawa mempunyai peran penting dalam pengembangan bahasa dan sastra Jawa.Organisasi tersebut di samping merupakan forum komunikasi antar pengarang dan antar organisasi juga menjadi tempat pendidikan dan pematangan bagi para pengarang. Organisasi pengarang sastra Jawa juga dapat menjadi mitra kerja yang baik bagi instansi pemerintah yang membidangi bahasa dan sastra Jawa.
Penerapan unggah-ungguh sebagai realisasi pendidikan sopan santun secara tidak langsung mengharuskan anggota keluarga bersikap santun. Penerapan unggah-ungguh itu berprinsip pada tenggang rasa dan saling menghormati agar terjadi keseimbangan antara yang tua dan yang muda. Kebiasaan bersikap santun dengan menerapkan unggah-ungguh itu sesuai dengan situasi dan konteksnya secara mantap, yang akan …
Pengarang-pengarang Jawa masih dapat menegakkan keyakinan, bahwa bahasa Jawa, termasuk sastranya tidak akan mati walaupun saat ini dalam keadaan terengah-engah. Bahasa dan sastra Jawa sebagai warga sastra dunia di bumi asalnya bangkit menuju jaman adiluhung, jaman kencana rukmi, dan jaman keemasan.
Bahasa Jawa mengalami penurunan baik dari sisi pengguna, penutur maupun penikmat sehingga terjadi pergeseran nilai budaya, karena generasi muda lebih memilih masuk dalam khasanah budaya asing. Bahasa Jawa sesungguhnya mempunyai peran dan potensi yang sangat besar, karena tidak hanya sekadar sebagai alat komunikasi verbal saja, tetapi juga sebagai ekspresi etika dan estetika. Untuk itu perlu dil…
Eksistensi mutiara nilai-nilai universal dalam karya sastra Jawa klasik dapat difungsikan sebagai salah satu sarana untuk membangun manusia seutuhnyua. Mengingat kemajuan iptek dan arus informasi menjadikan manusia hanyut terhadap kebutuhan serba materi dan mengesampaikan kebutuhan rohani. Untuk itu, reformasi diri dan budi luhur perlu dimiliki para insani, agar lebih asih mring sesami, kedamai…
Banyak cara yang dilakukan untuk pelestarian dalam arti perlindungan, pengembangan, dan pemanfaatan bahasa daerah. Pemerintah pusat dalam hal ini akan memberi rangsangan, dorongan, dan ide-ide kepada daerah untuk tetap mengembangkan bahasa daerahnya termasuk memelihara hurufnya.
Keruntuhan sastra Jawa dapat diantisipasi dengan mengadakan ruwat sastra Jawa, yaitu dengan mengubah lafal carakan Jawa yang semula berbunyi ha-, na-, ca-, ra-, ka-, da-, ta-, sa-, wa-, la-, pa-,da-, ja-, ya-, nya-, ma-, ga-, ba-, tha-, nga-(artinya ada utusan yang saling bertengkar dan berkelahi, keduanya tidak ada yang kalah dan menang, namun kemudian tewas), yang sebaiknya urutan carakan dig…
Disertasi ini berisi V bab judul makalah, yaitu bab I Masalah Kebahasaan dan Perencanaan Bahasa, bab II Proses Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, bab III Garis Haluan dalam A lokasi Fungsional Bahasa, bab IV Pengembangan Sandi Bahasa, dan bab V Pembinaan Pemakaian Bahasa.
Dibahas terjadinya kesalahan dalam pemakaian bahasa Indonesia di surat kabar dan upaya yang dapat dilakukan agar kesalahan itu tidak berlarut-larut.