Penelitian ini berusaha mendeskripsikan bentuk struktur wacana deskripsi dalam bahasa Jawa dan fungsi pemerian dengan wacana deskripsi khususnya yang berupa deskripsi tempat.
Ditemukan seratus empat buah leksem verbal yang mempunyai konsep aktifitas kaki. Leksem tersebut dikalsifikas berdasar komponen makna yang memiliki kesamaan, sehingga membentuk sub-sub medan yang lebih kecil.
Kalimat dalam wacana naratif merupakan susunan informasi yang menceritakan suatu masalah dari berbagai sudut pandang. Hal itu dapat meninbulkan perubahan diatesis aktif-pasif.