Dalam penelitian itu diungkapkan berbagai fenomena yang berkenaan dengan sandi asma secara menyeluruh dan integral, antara lain tentang sandi asma mulai diciptakan, pelopor penggunaan sandi asma, perkembangan sandi asma, bentuk sandi asma, bentuk lain yang mirip dengan sandi asma serta teknik penulisan dan gaya penciptaan sandi asma dalam karangan.
Penelitian ini mencakup seluruh novel, cerita pendek atau cerpen, dan cerita bersambung atau cerbung Jawa modern yang didalamnya mengandung ciri-ciri pokok genre cerita detektif. Dalam suatu cerita detektif pada hakikatnya terdapat beberapa unsur pokok yang menjadi kerangka dasarnya, yaitu misteri, detektif atau pelacak dan pelacakan. Kerangka dasar ini masih dilengkapi dengan berbagai hal yang…
Dalam penelitian itu dianalisis medan makna aktivitas mulut dalam bahasa Jawa yang meliputi: inventarisasi leksem-leksem, deskripsi kekontrasan leksem-leksem, konfigurasi dan subkonfigurasi leksem-leksem, dan sosialisasi kekontrasan leksem-leksem bahasa Jawa.
buku ini berisi kumpulan puisi berbahasa jawa
Buku itu terdiri atas dua bagian, yaitu bagian pertama tersusun menurut abjad, dan bagian kedua berisi penjelasan umum tentang biodata pengarang, istilah-istilah khusus kesastraan, kelembagaan yang berkaitan dengan sastra.
Penelitian itu membahas mengenai jenis-jenis kalimat yang membentuk wacana ilmiah, kombinasi jenis-jenis kalimat dalam wacana ilmiah, hubungan logis antarkalimat dalam wacana ilmiah, dan retorika tekstual wacana ilmiah dalam bahasa Jawa.
Buku itu berisi 29 cerita rakyat hasil lomba cerita rakyat untuk siswa SD dan SLTP se-DIY-Jawa Tengah dan Jawa Timur pada bulan bahasa dan sastra 1993.
Dalam penelitian ini ditemukan nilai-nilai budaya yang mencerminkan keagamaan (religius), kesusilaan (etika), dan kesosialan (sosial). Nilai-nilai budaya yang terkandung dalam cerita itu merupakan kearifan lokal yang patut untuk diteladani.
Buku ini merupakan kumpulan cerita rakyat DIY yang berjumlah 30 judul, terdiri dari 12 legenda, 10 mite/mitos, dan 8 fabel. Keseluruhan judul-judul tersebut adalah: Kiai Jegot, Ki Pemanahan, Gunung yang Berbau Harum, Putri Pembayun, Syekh Surbakti, Tumenggung Mertalaya, Desa Kembang, Karangwaru, Blunyah, Desa Itu Bernama Butuh, Raden Rangga, Tombak Baruklinting, Ki Ageng Tunggul Wulung, Raksasa…
Berisi beberapa teks yang ditransliterasi dengan beraneka masalah, baik dari segi isi, pemakaian jenis sastra, dan pemakaian bahasanya. Kosakata dan istilah yang digunakan adalah dari bahasa Melayu, Arab, Jawa, dan Belanda.