Buku itu terdiri atas dua bagian, yaitu bagian pertama tersusun menurut abjad, dan bagian kedua berisi penjelasan umum tentang biodata pengarang, istilah-istilah khusus kesastraan, kelembagaan yang berkaitan dengan sastra.
Berisi kumpulan biografi pengarang sastra Jawa yang membentangkan gambaran umum mengenai pengarang dan sistem kepengarangan sastra Jawa modern, yang mampu memperhatikan eksistensi pengarang sastra Jawa sejak periode prakemerdekaan sampai periode kemerdekaan.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan berbagai aspek dari sanggar - sanggar sastra jawa modern di dua daerah propinsi , serta mengamati secara seksama kondisi sanggar tersebut beserta dengan berbagai kegiatan di dalamnya, agar dapat memahami sistem kerjanya, dan mencatat kemajuan yang dicapai dan hambatan-hambatannya.
Dari segi kebahasaan, penelitian itu membahas mengenai aspek struktur dan semantik peribahasa Jawa. Sedangkan dari segi kesastraan dilakukan pengamatan yang menyangkut rasa keindahan bahasa (stilistika) yang tercermin melalui bentuk peribahasa.
Diuraikan gambaran tentang situasi kepengayoman dalam sastra Jawa modern periode 1981--1997.
Kisah perjalanan dalam sastra Jawa memiliki persamaan bentuk dengan sejumlah karya sastra Indonesia. Beberapa buku tentang kisah perjalanan yang dijadikan data penelitian ini adalah: (1) Purwa Carita Bali (1875), (2) Cariyos ing Negari Padang (1876), (3) Kekesahan saking Tanah Jawi dhateng Negari Welandi (1916), (4) Kesah Lelayaran dhateng Poelo Papuwah (1919), (5) Kekesahan dhateng Riyo (192…
Menjelaskan mengenai majalah berbahasa Jawa apa saja yang terbit selama periode pascakemerdekaan, siapa penerbit dan apa tujuan penerbitan, bagaimana sistem reproduksinya, rubrik-rubrik apa saja yang termuat di dalamnya serta genre sastra apa sajakah yang termuat.
Penelitian bertujuan mendeskripsikan biografi pengarang sastra Jawa modern prakemerdekaan; yaitu tentang identitas pengarang, latar belakang keluarga, pendidikan, pekerjaan, kepengarangannya, visi kepengarangannya, serta tanggapan orang lain terhadap pengarang dan karyanya.
Membahas struktur cerita rekaan Jawa modern yang di dalamnya mencakup tema, alur, dan penokohan.
Membahas sistem kritik yang tumbuh di tengah masyarakat Jawa, yaitu sistem kritik umum. Ruang lingkup penelitian adalah majalah-majalah berbahasa Jawa yang terbit antara tahun 1966--1980, yang di dalamnya terdapat rubrik sastra. Sepanjang jarak waktu tahun 1966--1980 itu diperkirakan ada empat buah majalah berbahasa Jawa yang di dalamnya terdapat kritik sastra Jawa, yaitu (1) Panyebar Semangat,…