Dalam penelitian itu dideskripsikan beberapa hal, yaitu, bentuk singkatan dan akronim dalam media massa kurun waktu 2008--2010, pergeseran kategori kata dan makna dalam akronim dan singkatan, pola-pola dan proses apa yang menoinjol pada pembentukan akroni, pengaruh penggunaan akronim terhadap komunikatif berbahasa, dan asal-muasal terbentuknya sebuah singkatan atau akronim yang khas.
Tulisan ini memfokuskan penggunaan akronim berhomonim dalam bahasa Indonesia dengan permasalahan bagaimana bentuk akronim yang memanfaatkan kehomoniman, makna, dan jenis homonim yang terdapat dalam media massa (cetak, elektronik, sosial).
Membahas kependekan dalam lingkungan militer dan kepolisian di Indonesia. Tujuannya adalah mendeskripsikan pola pembentukan kependekan dalam lingkungan militer dan kepolisian di Indonesia.
Kajian ini mencakup tiga aspek yaitu pola pembentukan akronim, alasan penggunaan bentuk porno, dan sikap masyarakat terhadap penggunaan bentuk porno.
Aspek-aspek kebahasaan yang sering digunakan dalam bahasa kartun adalah polisemi, idiom, peribahasa, homonim, ragam percakapan, pertalian makna frasa, benntuk-bentuk setara, dan akronim.
Diungkapkan tipe-tipe konstruksi elemen pembentuk adjektiva bentuk akronim dalam bahasa Jawa dan makna yang terjadi akibat pertemuan unsur-unsur dalam frase tersebut.
Makalah ini mengkaji penggunaan akronim pada nama sekolah oleh remaja yang menggunakan bahasa gaul dan kreatif.
Kamus ini berisi daftar kata-kata akronim, inisialisme, dan singkatan (pada edisi II ini ada 5.391 lema baru).