Buku tersebut mengungkapkan bentuk keindahan yang tertuang dalam struktur teks sastra (n0vel) Jawa modern dan melihat pergeseran nilai estetika yang terjadi pada setiap periode. Adapun tujuan praktisnya adalah agar penelitian tersebut dapat dimanfaatkan sebagai salah satu bahan membuat deskripsi lengkap dan menyeluruh mengenai estetika sastra Jawa.
Sesuai dengan judulnya, buku ini menyajikan masalah keindahan dalam kaitannya dengan sastra dan kebudayaan pada umumnya. Estetika, sastra, dan kebudayaan adalah aspek terpenting yang diperlukan manusia dalam mempertahankan keseimbangan jasmani dan rohani. Buku ini terdiri dari 10 bab, membahas dengan lengkap hal di atas.
Makalah ini membahas fenomena-fenomena yang terjadi dalam penulisan dan pemaknaan metafora bahasa Jepang yang merupakan bahan pemikiran bangsa Indonesia dalam perkembangan bahasa dan pembangunan karakter bangsa.
Makalah ini berusaha meneliti penggunaan bahasa manuk-manuk yang digunakan semasa proses peminangan dijalankan dalam masyarakat Bajau khususnya, meneliti ragam bahasa dan aspek estetika yang terkandung dalam manuk-manuk. Penelitian ini dilaksanakan dalam kelompok Bajau yang menghuni daerah Kota Belud, Sabah.
Buku ini membahas tuntas tentang Pramoedya Ananta Toer, kaitannyadengan sastra realisme sosialis, terbagi menjadi 6 bab, berisi Pendahuluan
Buku ini berisi kumpulan tulisan Mudji Sutrisno tentang berbagai hal, antara lain: budaya, estetika, humanisme, sastra, filsafat, dan sebagainya ; yang pernah dimuat di media cetak maupun belum, yang dirumuskan dalam kata dan sketza yang bermakna seni (keindahan).
Berisi himpunan esai yang disunting dan dikembangkan dari makalah-makalah yang disam[paikan dalam beberapa seminar sastra di Indonesia dan Malaysia