This study is a transformational generative account of the phonology of Bahasa Indonesia. Each of the subsequent chapters begins with introductory remaks on a number of points, such as theoretical issues on certain aspects of phonology, the model of discription adopted, the abjective and organisation of the chapter concerned, etc.
Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan struktur bahasa Melayu Riau dialek pesisir beserta ciri-cirinya, yang mencakup struktur fonologi, morfologi, dan sintaksisnya.
Buku yang berjudul Ejaan ini merupakan buku rujukan yang dipakai sebagai bahan materi penyuluhan Bahasa Indonesia. Materi Ejaan yang digunakan untuk bahan penyuluhan dalam buku tersebut mengenai pemakaian huruf, penulisan kata, pemakaian tanda baca, dan penulisan unsur serapan.
Buku tersebut mempelajari seluk-beluk fonologis serta menyusun deskripsi mengenai sistem dan struktur fonologi bahasa (dialek) Ponosokan yang meliputi: (1) inventarisasi klasifikasi fonem-fonem; (2) varian fonetis dan fonemis; (3) ciri-ciri, jenis, dan sifat fonem; (4) pola urutan fonem, bentuk-bentuk, dan tipe-tipe suku kata; (5) ciri-ciri prosodi.
Berisi, antara lain, psikolinguistik dan pengajarannya, kedwibahasaan dan perkembangan mental, pengajaran dan motivasi, serta apa yang dilakukan di dalam pengajaran bahasa (bahasa lisan atau bahasa tulis).
Isi buku mencakup bunyi bahasa manusia melalui sudut pandang fonologi, disiplin ilmu yang paling pesat perkembangannya.
Buku ini terdiri dari 24 bab, membicarakan ilmu bahasa (linguistik) dan cabang-cabangnya secara umum, baik fonetik, fonologi, sintaksis, semantik, deiksis, dan lain-lain.
Penelitian tersebut mendeskripsikan secara lengkap tentang struktur bahasa Maku'a serta latar belakang sosial budayanya.