Berisi 14 judul cerita Jawa (daerah Jawa), yaitu antara lain Jejer Nagari Mandraka, Kadhatonan, Pasowanan Jawi, Lajeng Bidhalan, Prang Ampyak, Adegan ing Nagari Giridhasar, Ambudhalaken Wadyabala, dan seterusnya.
Buku ini menceritakan tentang telah dibuatnya Kitab Undang-Undang atau Kitab Peraturan-peraturan oleh Sri Paduka kangjeng Susuhunan Pakubuwana ke IV bersama dengan Uperhub, dengan tujuan agar prajurit-prajurit Kompeni tidak berbuat atau bertindak kurang menghormat kepada Keraton. Kemudian dijelaskan juga hukum-hukum atau peraturan-peraturan, nama-nama, atau sebutan-sebutan, pakaian, perlengkap…
Buku Serat Swarga Lelana ini berisi hasil transliterasi dari karya sastra Jawa, yang menceritakan sebuah mimpi yang aneh dan panjang tentang tingkah laku seseorang yang berusaha keluar dari kesulitan hidupnya.
berisi tentang ringkasan cerita serat - serat dalam beberapa periode. Beberapa serat pada periode Jawa Kuno, Jawa Tengahan, dan Jawa Baru. Dijelaskan pula beberapa pujangga pada masanya, seperti Mpu Tantular, Mpu Sedah, Ranggawarsita, Padmasusastra, dll.
Karya sastra Jawa yang berusia berabad-abad ternyata masih mengandung kearifan yang bobotnya dapat didayagunakan sebagai sarana untuk pembangunan watak, perilaku, sikap dan budi pekerti.
Serat Jaka Pengasih merupakan karya sastra yang dipenuhi oleh deskripsi tentang pesta, mulai dari persiapan sampai dengan akhir pesta. Urutan pesta itu sebagai penghubung perwatakan dan tema.