Buku bacaan anak memang selayaknya tidak lepas konteks lokal dan budaya masyarakat. Bacaan ini menjadi media pembelajaran pada anak-anak secara langsung untuk mengenal, mencintai, dan menjadi bagian dari proses pendidikan tersebut.
Buku ini merupakan kumpulan cerita rakyat DIY yang berjumlah 30 judul, terdiri dari 12 legenda, 10 mite/mitos, dan 8 fabel. Keseluruhan judul-judul tersebut adalah: Kiai Jegot, Ki Pemanahan, Gunung yang Berbau Harum, Putri Pembayun, Syekh Surbakti, Tumenggung Mertalaya, Desa Kembang, Karangwaru, Blunyah, Desa Itu Bernama Butuh, Raden Rangga, Tombak Baruklinting, Ki Ageng Tunggul Wulung, Raksasa…
Diungkapkan dan dikaji berbagai isi ajaran dalam Serat Siti Jenar dengan berbagai sudut pandang, yakni filsafat, sejarah, dan sosiologi dengan menggunakan analisis strukturalisme Levi-Strauss.
Penelitian ini mencoba memaparkan mitos apa yang melatarbelakangi pelaksanaan upacara adat Rofaer War dan ritual Papaito.
Buku bacaan anak memang selayaknya tidak lepas konteks lokal dan budaya masyarakat. Bacaan ini menjadi media pembelajaran pada anak-anak secara langsung untuk mengenal, mencintai, dan menjadi bagian dari proses pendidikan tersebut.
Struktur dalam dapat diketahui bahwa mitos Syekh Siti Jenar menunjukkan sebuah pola pikir masyarakat yang tersembunyi dibalik struktur luar (unsur kesadaran). Unsur ketaksadaran yang tertuang pada mitos tersebut adalah masyarakat Jawa senantiasa menginginkan kehidupan yang harmonis tanpa konflik.
Kajian ini bertujuan untuk mengetahui ideologi penghadiran tokoh mitos dalam Novel Sang Nyai karya Budi Sardjono
Buku itu berisi kumpulan tulisan mengenai semiotik, mitos dan komunikasi.
Buku ini menceritakan tentang pandangan orang Jawa mengenai berbagai hal dalam kehidupan sehari hari, seperti tanda-tanda kucing dan artinya, perhitungan hari pernikahan, dan sebagainya.
Makalah ini mendeskripsikan jenis, makna, fungsi mitos yang terkandung dalam sastra lisan Panggolaran di Sumsel dalam pesta perkawinan melalui pemaknaan semiotika dengan pendekatan hermeneutik.