Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan dan menganalisis struktur novel Indonesia modern 1980 - 1990.
Buku ini berisi pedoman penyuluhan apresiasi sastra, sehingga para penyuluh sastra dapat mengatasi kegamangannya dalam melaksanakan tugas.
Pemordenan dan pencendekiaan bahasa Indonesia menyangkut dua aspek yang penting, yaitu pemekaran kosakata dan pengembangan jumlah laras dan bentuk-bentuk wacananya. Ada tiga sumber pemordenan bahasa Indonesia, yaitu dengan menggali sumber dari bahasa itu sendiri, yakni bahasa Indonesia, mengambil dari bahasa itu sendiri, yakni bahasa Indonesia, mengambil dari bahasa serumpun, dan mengambil dari…
Buku ini berisi antologi apresiasi ulasan terhadap antologi puisi yang ada di Indonesia, dari berbagai penyair antara lain : Sutardji Calzoum Bachri, Rendra, Eka Budianta dan lain-lain.
Berisi biografi pengarang wanita Jawa (St. Iesmaniasita) yang mencakup latar belakang pribadi pengarang, kondisi keagamaan, pendidikan, pekerjaan, dan lingkungan sosialnya.
Naskahdrama Jawa modern tahun 1966--1980 hanya sedikit Sejak tahun 1965 naskah drama yang digemari masyarakat adalah naskah drama yang telah diproduksi dalam media elektronik. Hal itu didukung oleh RRI yang sejak tahun 1939 menyajikan siaran kesenian dengan mempergunakan bahasa Jawa.
Buku ini berbahasa Belanda dan Jawa
Ditelaah macapat modern dalam sastra Jawa dengan sasaran teks-teks sastra Jawa modern yang terbit di media massa, naskah-naskah hasil lomba yang diadakan oleh instansi pemerintah maupun swasta, serta naskah-naskah macapat yang pernah disiarkan di media elektronika dengan ditopang oleh teori-teori macapat.
Penelitian bertujuan mendapat informasi yang obyektif dan terperinci yentang karya-karya pengarang wanita dalam sastra Jawa modern, yaitu dengan meneliti unsur-unsur intrinsik, seperti tema dan masalah, tokoh dan penokohan, latar, dan gaya penulisan karya - karya mereka.
Masa transisi sastra Jawa modern merupakan masa terjadinya perubahan atau peralihan dari sastra Jawa klasik ke sastra Jawa modern. Banyak hal yang menandai dan mewarnai kehidupan sastra Jawa ketika itu, di antaranya, yang berkaitan dengan pengarang, pembaca, penerbit, dan karya sastra.