Diceritakan tentang wejangan Sunan Giri tentang cara hidup yang baik menurut pandangan Islam.
Kegiatan kesastraan di Pakualaman berupa penyalinan naskah-naskah lama atau pembuatan/penyusunan naskah baru. Naskah-naskah koleksi Pakualaman itu berupa gambar wayang, wedana, pemakaian huruf-huruf tertentu, hiasan, dan keunikan teks.
Buku itu berisi mengenai nasihat-nasihat, misalkan, bagaimana berkomunikasi dengan orang lain, hal-hal yang berhubungan dengan istri dan anak, dan lain-lain.
Naskah Jawa cetak ini berisi kumpulan sekar macapat.
Penelitian itu berisi mengenai kegiatan di Kasultanan Yogayakarta secara terus menerus sejak pemerintahan Hamengkubuwono I--Hamengkubuwono IX. Kegiatan tersebut menghasilkan berbagai jenis naskah yang tersimpan diberbagai tempat, baik di dalam negeri maupun di luar negeri.
Naskah berhuruf Jawa cetak itu menceritakan orang Bali yang jahat/penipu tetapi humoris.
Buku itu berisi 30 subjudul cerita, yaitu 1. Uripe uwong iku sarana mangan nanging aja urip mung arep mangan, 2. Urip iku obah, wong urip kudu nyambut gawe, 3. Wong ora nyambut gawe, yo ra wajib mangan, 4. Wong nganggur saejam saben dina iku mubadir rakesa prapatlikuring umure, 5. Panyambut muga wedi koyo arep urip Salawase, 6. Ojo pisah cathetan enggonen uripmu, 7. Opo tandane kowe mentas u…
Dalam Serat Sastra Sandi dijelaskan pedoman dalam menulis aksara Jawa (wewaton), mulai dari sandhangan beserta tuntunannya.
Buku itu membicarakan dua hal, yaitu mengenai pepali (larangan, pantangan) dan wangsalan (kalimat berisi teka-teki jawabannya ada di kalimat berikutnya).
Buku itu berisi penjelasan kehidupan bermasyarakat antar sesama manusia.