Dalam buku itu diidentifikasi beberapa permasalahan, yaitu: model-model masyarakat yang digambarkan dalam cerpen beserta teknik penggambarannya oleh pengarang; nilai-nilai dan norma-norma yang diketengahkan beserta intensi pengarang didalam cerpennya; fungsi-fungsi tokoh dalam menggambarkan konflik-konflik sosial yang disajikan dalam cerpen; dan model-model masalah sosial yang diketengahkan dal…
Berisi tokoh wayang dan arti penting sosiologis dan psikologisnya pada masing-masing tokoh wayang.
Buku itu merupakan kumpulan karangan dari beberapa pakar bahasa. Isi tulisan-tulisan itu menjelaskan betapa pentingnya bahasa dalam [pelbagai sektor kehidupan, seperti bahasa politik, bahasa pergaulan, bahasa ilmiah dan lain-lain.
Dikaji fonologi, morfologi, sintaksis, dan semantik bahasa Jawa yang kemudian dianalisis dalam konteks struktur kebahasaan serta dilengkapi pula dengan data historis dan sosiologis.
Buku ini sebenarnya terdiri dari 7 bab, namun dalam fotokopi ini hanya terdiri dari bab IV - VII, yang membicarakan tentang teori sosial Karl Marx, sosiologi menurut Emile Durkheim, masalah rasionalitas Max Weber, dan sosiologi George Simmel.
(kajian Wacan dan Sosiologi Sastra atas Novel-Novel Indonesia)
Diuraikan gambaran tentang situasi kepengayoman dalam sastra Jawa modern periode 1981--1997.
Penelitian ini bertujuan menerapkan salah satu aspek sosiologi sastra, yaitu meneliti sistem penerbitan sastra sepanjang tahun 1966 - 1980, yang meliputi jenis penerbit, kebijakan penerbit, dan dampaknya terhadap sastra yang diterbitkan.
Berbagai aspek metodologi penelitian sastra yang tersaji, antara lain: problem penelitian sastra, manajemen penelitian sastra, epistemologi penelitian sastra, aliran penelitian sastra, psikologi sastra, antropologin sastra, dan pengembangan penelitian strukturalisme sastra.
Membahas tentang sistem pengarang dan kepengarangan sastra Jawa modern. Biografi pengarang sastra Jawa dan sistem reproduksi sastra Jawa modern.