Buku ini berisi kisah Wong agung dari Jawa (penyebaran agama islam yang terjadi di negeriJawa pada masa permulaan), hasil alih aksara dan alih bahasa.
Buku seri cerita Menak berjudul Menak Demis ini menceritakan perkenalan Sang Agung Menak Jayengrana dalam perjalanan hendak kembali ke Mekah.
Merupakan lanjutan cerita Menak 1 yang mengisahkan negara Yujana yang belum ditaklukkan oleh Sang Agung Menak.
Cerita dimulai dari Negara Medayin yang diperintah oleh Sang Prabu Sarehas dengan patihnya bernama Abu Jantir. Prabu Sarehas sangat mengagumi keagungan Nabi Sulaiman yang mengerti bahasa masing-masing makhluk hidup. Ia bertapa didasar samudera agar dapat seperti Nabi Sulaiman tetapi keinginannya tidak berhasil. Cerita diakhiri sampai dengan lahirnya Amir Ambyah dan Umarmaya
Menceritakan Prabu Kasrukum mencari bantuan dan cerita diakhiri sampai dengan Prajurit Kuparman berhadapan dengan prajurit Ngambarkustup.
Menceritakan pencarian hilangnya Wong Agung dan diakhiri dengan cerita Prabu Kasrukum mencari bantuan.
Menceritakan tentara Talsiyah kalah berperang dan diakhiri cerita Raden Kalaranu berubah wujud menjadi raksasa.
Cerita diawali dengan Sang Amir mengirimkan surat tantangan kepada Prabu Jobin dan Prabu Nusyirwan dan diakhiri cerita Sang Amir mempunyai putra bernama Dewi Kuraisin.
Menceritakan Raja Hongtete siap menghadapi Wong Agung (Amir Hamzah) dan cerita diakhiri sampai Sang Amir siuman dari pingsannya selama tujuh belas hari.
Cerita diawali Prabu Rukyatil membantu Prabu Maliyat dan diakhiri cerita Wong Agung Surayengbumi menaklukkan negeri Burudangin.