Buku itu memuat kisah tentang perjuangan seorang pangeran bernama Jaka Menyawak (Jaka Pekik) yang dikutuk oleh ayahnya menjadi manusia biawak karena menentang kehendak orang tuanya. Namun, akhirnya Jaka Pekik dapat berubah kembali seperti semula, yaitu seorang pemuda tampan. Dia dan Dewi Patah, istrinya, kembali ke kerajaan Madengda (kerajaan ayah Jaka Pekik) untuk membantu ayahnya mengusir per…
Buku itu memuat kisah tentang seorang suami yang sangat malas bekerja dan pura-pura menjadfi dukun sakti. Kepura-puraan itu diketahui oleh istrinya. Istrinya lalu mengabarkan kepada orang lain bahwa suami (si Kabayan) itu adalah sorang dukun asli, hal ini sengaja dilakukan untuk memberi pelajaran suaminya. Karena kabar tersebut, banyak orang yang datang untuk berobat dan minta nasihat. Kabayan …
Ratu Rara Kencanawungu adalah seorang putri yang diangkat menjadi Ratu Majapahit karena ayahandanya meninggalkan kerajaan. Kerajaan Majapahit diserang Blambangan karena pinangan Adipati Minakjingga yang ingin menikahi Ratu Rara Kencanawungu ditolak.Akhirnya dengan bantuan Menakkoncar Blambangan berhasil dikalahkan.
Diceritakan sepasang suami istri yang sering melakukan tapa brata dengan permohonan agar Tuhan berkenan memberikan kehidupan yang layak. Saat istrinya mengandung, ia bermimpi melihat bulan purnama dan matahari, yang keduanya memancarkan sinar terang di puncak gunung serta melihat sinar pelangi. Ketika bayi itu lahir, memancarkan kecantikannya. Bayi tersebut diberi nama Rara Beruk karena mendata…
Antologi ini memuat 19 cerita rakyat Kalimantan Barat yang dituliskan kembali oleh peserta siswa SLTP dan SLTA, dalam kegiatan Bengkel Sastra yang diadakan oleh Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Barat di Kabupaten Sambas, Pontianak, dan Sekadau.
Dalam penelitian itu dideskripsikan beberapa hal, yaitu, fungsi dan jenis-jenis fungsi pelaku dalam cerita rakyat Tepera; skema struktur cerita rakyat Tepera; dan lingkunga tindakan yang dimiliki oleh cerita rakyat Tepera dan cara pelaku diperkenalkan.
Buku itu memuat 34 cerita rakyat Singkawang yang ditulis kembali oleh peserta SLTA dalam kegiatan Bengkel sastra yang diadakan oleh Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Barat.
Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap kepribadian tokoh protagonis wanita dalam cerita rakyat Jawa yang bertema 'siasat menggagalkan perkawinan' (Rara Pujiwat dan Rara Jonggrang).
Merupakan cerita rakyat/Roman Sejarah.
Antologi ini memuat 28 cerita rakyat Kalimantan Barat yang diceritakan kembali oleh siswa SLTP dan SLTA, peserta kegiatan Bengkel Sastra yang diadakan oleh Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Barat di Kabupaten Sambas, Pontianak, dan Sakadau.