Dalam penelitian itu dideskripsikan tipe-tipe klausa bahasa Jawa yang meliputi: 1. Tipe-tipe klausa berdasarkan fungsi unsur-unsurnya; 2. Tipe-tipe klausa berdasarkan kategori kata / frasa yang menduduki fungsi predikat; 3, Tipe-tipe klausa terikat dalam hubungannya dengan klausa bebas; dan 4. Tipe-tipe klausa berdasarkan ada tidaknya kata negatif yang secara gramatikal menegatifkan predikat.
Membahas aneka macam fungsi pemakaian preposisi yang meliputi (1) jenis kategorial penentu hadirnya preposisi, (2) bentuk morfemis konstituen pengisi predikat penentu hadirnya preposisi, dan (3) peran semantis frasa berpreposisi.
Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan mengenai bahasa Jawa di dalam media massa cetak, terutama pada topik yang diliput. tipe wacana dalam media massa cetak, keunikan kebahasaan dalam media massa cetak, serta pendapat masyarakat tentang arah perkembangan media massa cetak bahasa Jawa dan bahasa Jawa di dalam media massa cetak.
Menjelaskan ketidakbakuan kata dan kebakuan suatu kata, serta ingin menunjukan orientasi penyerapan kata pada umumnya. Ketidakbakuan kata dalam penyerapan yang berdasarkan ucapan antara lain disebabkan oleh alternasi vokal dan alternasi konsonan.
Penelitian ini akan melihat lebih lanjut sistem morfologi verba kedua bahasa dalam bentuk suatu perbandingan. Aspek khusus yang diteliti adalah proses pembentukan verba, tipe-tipe verba, dan makna pembentukan verba.
Sebagai bahan masukan bagi pihak penerbit majalah agar menjadi pembenahan terhadap hal-hal yang masih kurang. Tujuan jangka panjang adalah terealisasinya komunikasi antar pembaca dan penerbit dalam upaya meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap sastra Jawa dan kualitas sastra Jawa pada umumnya.
Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan hasil penganalisisan data kesinoniman dalam bahasa Jawa. Masalah yang dibahas meliputi sinonim dan kesinonimam dalam bahasa Jawa, terjadinya kesinoniman dalam bahasa Jawa, serta kesinoniman dalam kelas kata nomina, verba, adjektiva, dan kata tugas.
Dalam mengkaji kesinoniman bahasa Jawa ditemukan adanya hubungan kesinoniman diantara kata-kata yang menjadi anggota pasangan sinonim yang sifat hubungannya berbeda-beda. Pembahasan penelitian ini meliputi empat kategori kata, yaitu: kata nomina, verba, adjektiva, dan kata tugas.
Penelitian ini bertujuan untuk menemukan persamaan dan perbedaan tingkat tutur bahasa Jawa dan Sunda terutama tentang kosakata penentunya, perubahan pembentukannya pada masing-masing tingkat, serta dapat mengetahui kaidah penerapannya. Sistem tingkat tutur bahasa Jawa dengan bahasa Sunda pada dasarnya sama, yakni dilatarbelakangi oleh faktor situasi, sifat hubungan antar pembaca, dan pebedaan k…
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam struktur kalimat bahasa Jawa terdapat berjenis-jenis peran konstituen pusat, jenis-jenis peran pendamping, dan jenis-jenis struktur peran kalimat tunggal yang predikatnya berkategori verbal.