Kajian dalam penelitian ini bertujuan menghasilkan deskripsi dan analisis yang dapat menggambarkan ekspresi, kreasi, dan pola pikir penciptanya pada periode 1976 -- 2010 sehingga dapat memberikan cerminan perjalanan ekspresi berpikir mereka dalam kurun waktu (1976 -- 2010) terrsebut.
Bagi pengarang Jawa, karya sastra yang mereka tulis dan terbitkan merupakan bukti kecintaan mereka terhadap budaya dan sastra Jawa. Meskipun proses kerjanya mereka lakukan dengan sungguh-sungguh, tetapi tidak mampu mengubah status sosial-ekonomi dan profesionalisme mereka. Dari segi apa pun karya sastra Jawa modern tetap belum mampu menjamin kehidupan pengarang.
Tulisan ini hendak mengungkap makna yang bterkandung dalam "Semak Belukar" karya Danarto. Cerita ini menolak legosentrisme yang menjadi ciri utama karya postmodernisme. "Semak Belukar" telah merusak atau mendobrak konvensi masyarakat mengenai penanda dan pertanda. Cerita ini telah menghancurkan pemusatan makna yang dianggap memiliki kelemahan.
Merupakan skripsi tentang tinjauan struktural pada novel-novel Jawa Modern pada tahun 1993. Novel-novel yang dikaji merupakan karya Ardini Pangastuti, Suryadi WS, dan Harwimuka.
Berisi kumpulan karangan mengenai kesusasteaan sejak tahun 1940
Buku ini merupakan kamus modern berbahsa Indonesia-Inggris yang dilengkapi dengan gambar sebagai penjelas
Buku ini merupakan sebuah monografi tentang Max Horkheimer, seorang filsuf, pendiri, dan tokoh terkemuka dari Sekolah Frankfurt. Buku ini membuka selubung yang menutupi problematika kehidupan modern, menjelaskan bagaimana manusia modern dapat memahami lagi siruasi hidup mereka, lalu bengkit dan berusaha membebaskan diri dari belenggu itu.