Tujuan penelitian ini adalah untuk mengumpulkan cerita rakyat (prosa) di kota Yogyakarta sebagai bagian dari kegiatan pendokumentasian sastra daerah (lokal). Cerita rakyat yang terkumpul diharapkan menjadi cerita yang berbeda dengan cerita yang sudah diterbitkan atau dipublikasikan, sehinggan dapat memperkaya khasanah cerita rakyat di kota Yogyakarta.
Dalam penelitian itu diungkapkan horizon harapan masyarakat pembaca dalam kerangka resepsi pembaca yang dilihat melalui komponen pengarang, pembaca, dan karya sastra yang muncul dalam urutan sejarah (sinkronis-diakronis)dalam kesusastraan Jawa modern (novel, cerkak, gurit).
Buku itu isinya dibagi dalam tiga bagian. Dua bagian pertama memperkenalkan gerakan-gerakan utama dalam teori sastra modern dan dibagi menjadi bagian-bagian. Setiap bagian memaparkan sebuah pendekatan utama.
Kajian dalam penelitian ini bertujuan menghasilkan deskripsi dan analisis yang dapat menggambarkan ekspresi, kreasi, dan pola pikir penciptanya pada periode 1976 -- 2010 sehingga dapat memberikan cerminan perjalanan ekspresi berpikir mereka dalam kurun waktu (1976 -- 2010) terrsebut.
Buku itu berisi kumpulan cerpen dan esai, hasil karya para remaja dalam kegiatan lomba penulisan cerpen dan esai yang diselenggarakan oleh Balai Bahasa Yogyakarta.
Penelitian ini menjelaskan perkembangan perwatakan tokoh Wulandari dalam novel berbahasa Jawa Dokter Wulandari. Pembahasan perkembangan perwatakan tokoh Wulandari tersebut bertujuan mengungkap latar belakang permasalahan yang dihadapi Wulandari selama hidup di panti asuhan sampai keberhasilannya mencapai gelar dokter.
Bendel ini berisi majalah lepas PAGAGAN, No. 64 (2007), 77 (2012), 78 (2012), 81 (2013) dan 82 (2014)