Penggunaan kosa kata Bahasa Arab dalam bahasa Jawa sangat banyak jumlahnya, karena Bahasa Arab sudah masuk dalam bahasa Jawa jauh sebelum aturan penyerapan ada. Namun penyerapan tersebut memiliki sistem, misalnya dengan sistem diserap penuh (apa adanya) dan diserap dengan penyesuaian-penyesuaian. walau begitu ada juga penyerapan yang menyimpang dari pola lazimnya.
Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan sistem fonem vokal dan konsonan, inovasi fonologi fonem PMP, sistem praplosivisasi nasal dalam varian BHST.
Berisi gambaran umum daerah penelitian: kondisi alam, penduduk, pencaharian, pendidikan, agama, dan lintasan sejarah bahasa Jawa Solo. Dianalisis kebahasaan dari sistem fonemik, vokabuler, ciri morfologis, sintaksis, dan sistem kekerabatan.
Penelitian ini bertujuan memperoleh deskripsi yang lengkap dan sahah tentang latar belakang sosial bahasa, struktur fonologi, dan morfologi bahasa Ranau.
Berisi gambaran umum daerah penelitian: kondisi alam, penduduk, pencaharian, pendidikan, agama, dan lintasan sejarah bahasa Jawa di Yogyakarta. Dianalisis kebahasaan dari sistem tata bunyi, morfologi, sintaksis, dan pemetaan leksikon.
Penelitian ini mendeskripsikan frase nomina bahasa Jawa. Hal-hal yang dilaksanakan dalam penelitian ialah masalah frase nomina bahasa Jawa yang meliputi : identitas, klasifikasi, hubungan makna antar unsur, struktur fungsional unsur-unsur, struktur kategorial unsur-unsur, dan hierarki keeratan unsur-unsur frase nominal bahasa Jawa.
Laporan penelitian ini bertujuan mengungkapkan ciri-ciri subjek bahasa Jawa
Penelitian ini mendeskripsikan kaidah pembentukan kalimat turunan dari kalimat dasar dalam bahasa Jawa baku ragam krama.
Berisi gambaran umum daerah penelitian: kondisi alam, penduduk, pencaharian, pendidikan, agama, teknologi, dsb. Diungkapkan keadaan kebahasaannya secara umum. Dianalisis peta bahasa, dari kosakata, fonologi, morfologi, dan jangkauan persebarannya.
Dalam tulisan itu dibahas kata dengan sebagai preposisi dan konjungsi. Perbedaan kategori itu menyebabkan perbedaan makna yang dinyatakannya. Kata dengan sebagai preposisi bervalensi dengan kata atau frasa. Sedangkan kata dengan sebagai konjungsi bervalensi dengan klausa atau verba.