Buku ini berisi ikhtisar sejarah Indonesia, yang dibagi menjadi 2 bagian, periode kelahiran (1900 - 1933, 1933 - 1942, 1942 - 1945, dan periode perkembangan (1945 - 1953, 1953 - 1961, dan 1961 - 70-an).
Buku ini adalah hasil terjemahan dari Tarikhul Quran berbahasa Arab karya Ibrahim A."
Tulisan ini mendeskripsikan bentuk-bentuk metafora yang berkaitan dengan semantik kognitif masyarakat pemiliknya yang tertuang dalam buku kisah perjalanan Pay Jarot Sujarwo .
Genre kisah perjalanan yang akan diteliti ada dua macam. Pertama, genre kisah perjalanan yang berasal dari Barat, yang memiliki konsep dasar kisah Barat. Kedua, genre kisah perjalanan yang telah dimiliki oleh masyarakat Jawa.
Kisah perjalanan dalam sastra Jawa memiliki persamaan bentuk dengan sejumlah karya sastra Indonesia. Beberapa buku tentang kisah perjalanan yang dijadikan data penelitian ini adalah: (1) Purwa Carita Bali (1875), (2) Cariyos ing Negari Padang (1876), (3) Kekesahan saking Tanah Jawi dhateng Negari Welandi (1916), (4) Kesah Lelayaran dhateng Poelo Papuwah (1919), (5) Kekesahan dhateng Riyo (192…
Puisi berjudul "Perjalanan Tanpa Henti" karya Remy Sylado, walaupun berbentuk puisi, namun puisi tersebut memiliki tokoh seorang wanita. Puisi ini menceritakan perjalanan seorang wanita sejak dia berusia 15 tahun sampai berusia 29 tahun. Dalam rentan waktu 14 tahun itulah wanita ini harus menjalani kehidupan yang penuh dengan tantangan, mulai dari memutuskan untuk dibaptis, ikut koor gereja, m…
Diceritakan mulai dari Sang Amir memberi surat penantang kepada Prabu Jobin dan Prabu Nusirwan, dan cerita diakhiri sampai dengan Sang Amir kembali ke Mekah dan ditengah perjalanan bertemu dengan rakssa.
Cerita diawali dari Raden Kobat Sarehas naik tahta dan bergelar Prabu Nyakrawati dan diakhiri sampai dengan cerita Wong Agung menyerang Prabu Haspandriya di negeri Biraji.
Buku ini menceritakan seseorang pergi ke desa Tawun