Syair Siti Zubaidah

Edisi

2

ISBN/ISSN

979-459-712-0

Deskripsi Fisik

vii, 381 hlm.; 21 cm

Judul Seri

-

No. Panggil

899.291 Say S

Kumpulan Cerita Binatang

Buku ini berisi kumpulan cerita binatang yang merupakan hasil transliterasi naskah lama berhuruf Arab Melayu.

Syair Ratu Anom

Buku ini berisi hasil transliterasi dari naskah berhuruf Arab Melayu yang mengisahkan tentang Ratu Anom yang dengan kesaktiannya berhasil membawa pergi putri Indra Kemala Intan Mustika (putri raja Isa Berundan) dengan cupu astagina, kemudian mereka berdua dinikahkan dan Ratu Anom menjadi raja menggantikan Isa.

Kitab Bunga Rampai: Kajian Singkat Bentuk dan Isi (Jilid 2)

Berisi beberapa teks yang ditransliterasi dengan beraneka masalah, baik dari segi isi, pemakaian jenis sastra, dan pemakaian bahasanya. Kosakata dan istilah yang digunakan adalah dari bahasa Melayu, Arab, Jawa, dan Belanda.

Kitab Bunga Rampai: Kajian Singkat Bentuk dan Isi (Jilid I)

Penelitian ini bertujuan mentransliterasi teks naskah melayu lama, guna menyelamatkan salah satu teks karya sastra lama, memperkenalkannya pada masyarakat, serta mengungkapkan keragaman yang terkandung dalam kitab Bunga Rampai (naskah melayu klasik berhuruf Jawi / Arab pegon).

Transliterasi

Edisi

-

ISBN/ISSN

-

Deskripsi Fisik

8 hlm; ilus.; 21 cm

Judul Seri

-

No. Panggil

411 Har T

Serat Kaweritan & Serat Maladihening Jinarwi (Transliterasi)

Alihaksara dari Serat Kaweritan & Serat Maladihening Jinarwi

Babad Kartasura II (Transliterasi)

Buku ini berisi tentang cerita kepemimpinann seorang Gurwakanda yang diikuti oleh para lurah desa gendera serta Ki Anggendara, Jaladara, dam Ki Mangundara.

Babad Pacina III (Transliterasi)

Buku ini berisi hasil alih aksara dan ringkasan sebuah karya sastra Jawa berbentuk tembang karya Raden Ngabehi Sasradipraja pada tahun 1853 M, dengan mengutip Serat Babad milik raja di Surakarta; merupakan lanjutan dari Babad Pacina II.

Babad Pacina II (Transliterasi)

Buku ini berisi hasil alih aksara dan ringkasan sebuah karya sastra Jawa berbentuk tembang karya Raden Ngabehi Sasradipraja pada tahun 1853 M, dengan mengutip Serat Babad milik raja di Surakarta; merupakan lanjutan dari Babad Pacina I.