Lik Darma, salah satu putra Mbah Pawira, adalah seorang yang bekerja menderes nira tiap hari pada pagi dan sore. Tung, kluntung, kluntung, kluntung …. Suara yang berasal dari atas itu terdengar semakin jelas. Setelah dicari, suara itu berasal dari bumbung yang tergantung di pinggang Lik Darma. Bumbung itu dibawa turun dari pucuk manggar setelah terisi nira. Setelah diunduh, bumbung berisi nir…
Keluarga Arsen sarapan. Huh-hah, huh-hah! Arsen kepedasan. Arsen memang senang makan memakai sambal. Namun, hari-hari selanjutnya Ibu tidak menyambal. Kata Bapak, harga cabai sedang mahal. Ketika makan Arsen tidak menambah seperti biasanya. Bagaimana cara Arsen supaya bisa terus makan memakai sambal? Yuk, baca buku ini supaya bisa mengerti cerita selanjutnya!
Tio sedang bermain balok. Adiknya datang dan ingin ikut bermain. Akan tetapi, adiknya sedang pilek. Ingusnya meler. Tangannya juga kena ingus. Bagaimana ini? Tio sangat jijik dengan ingus. Apa Tio akan mengizinkan adiknya bermain bersama?