Luwak, musang pandan, bangun tiap malam. Ia mencari makan buah kopi. Suatu malam, Luwak mengajak bermain si Kucing. Simbah kaget dan terbangun. Karena takut terhadap Luwak, Simbah menelepon pemadam kebakaran untuk menangkap Luwak. Bagaimana nasib Luwak? Apa akhirnya Luwak bisa tertangkap?
Sekar dan Bowo sangat kangen terhadap Simbah. Si Kembar itu berebut mencari perhatian Simbah. Ketika Simbah akan mandi, si Kembar berebut mengambilkan handuk Simbah. Karena tersangkut paku, handuk sobek besar. Bagaimana nasib handuk Simbah?
Madali sedih hatinya karena tidak punya teman bermain. Kakek mengajak Madali bermain permainan tradisional, yaitu betengan. Anak-anak laki-laki ingin ikut bermain betengan. Semua merasa senang bermain betengan. Mereka berpura-pura seperti berada pada zaman peperangan melawan Jepang. Kelompok Madali yakin bisa menang. Tetapi, lawan mereka juga garang. Kira-kira siapa yang menang?
Siang hari waktunya bermain. Namun, karena ponsel, suasana yang seharusnya ceria berubah menjadi tangisan. Dapatkah ranting-ranting yang berserakan di tanah itu menjadikan anak-anak kembali senang?
Tio sedang bermain balok. Adiknya datang dan ingin ikut bermain. Akan tetapi, adiknya sedang pilek. Ingusnya meler. Tangannya juga kena ingus. Bagaimana ini? Tio sangat jijik dengan ingus. Apa Tio akan mengizinkan adiknya bermain bersama?
Ada seorang anak bernama Dito. Badannya besar. Dito bertemu Monster Sampah. Mengapa Dito bertemu Monster Sampah? Bagaimana cara Dito menyingkirkan Monster Sampah?