Luwak, musang pandan, bangun tiap malam. Ia mencari makan buah kopi. Suatu malam, Luwak mengajak bermain si Kucing. Simbah kaget dan terbangun. Karena takut terhadap Luwak, Simbah menelepon pemadam kebakaran untuk menangkap Luwak. Bagaimana nasib Luwak? Apa akhirnya Luwak bisa tertangkap?
Di tepi Telaga Besole, banyak tumbuhan bagus dan indah. Tumbuhan itu memiliki sifat berbeda-beda. Mlati memiliki sifat sombong. Suatu hari, ada anak kecil ngobrol tentang kerukunan. Apa yang akan terjadi?
Elnath dan Brian menikmati liburan dengan bersepeda. Mereka bersepeda mengitari Dusun Ketingan. Ketika berhenti di tepi sawah, mereka melihat kuntul di tengah sawah. Burung kuntul itu beterbangan di kanan kiri pak tani yang sedang membajak sawah. Saat mereka akan pulang, mereka melihat kuntul yang berjalan pincang. Kuntul itu lalu dibawa pulang. Harapannya, kuntul itu akan diobati. Kira-kira, K…
Ayu malas membuang plastik di tempat sampah. Plastik itu dibuang di parit. Malamnya, sampah-sampah di parit menyatu menjadi raksasa. Wujudnya menakutkan. Raksasa tadi mendatangi Ayu. Dia marah karena parit itu bukan rumahnya. Air parit disedot sehingga surut. Ikan-ikan tidak bisa berenang. Ayu tidak tega melihat ikan-ikan tadi. Dengan tenang, Ayu berkata pada raksasa supaya mengembalikan air ta…
Hidup hemat harus diajarkan pada anak sejak dini. Ibu mengajari Wulan untuk hidup hemat. Jika hemat, hidup kita akan lebih baik. Jangan mentang-mentang punya uang, kita belanja berlebihan. Boros itu akan merugikan diri kita sendiri. Menjalani hidup hemat akan memberi keutamaan dalam hidup kita.
Berkali-kali, Jujuk yang berbadan gemuk jatuh dari egrang. Setiap kali ia jatuh, Opin dan Amel menertawainya. Jujuk kesal. Opin dan Amel meminta maaf. Jujuk dibujuk agar mau berlatih lagi. Kira-kira Jujuk bisa tidak, ya, menggunakan egrang dan ikut balapan?
Buku ini disajikan dalam dua bahasa (Jawa dan Indonesia) dan dilengkapi dengan ilustrasi yang menarik.
Darma masih duduk di Sekolah Dasar, Ia sangat cerdas dan sering membantu ayahnya bekerja sebagai tukang bangunan. Suatu saat Darma mendapat pengalamaan mengembara di hutan angker. Ia dapat mengetahui orang-orang masa lalu mengerjakan bangunan yang indah. Teknik dan arsitektur yang di gunakan, melalui pengembaraannya Ia dapat mengetahui sejarah dari Alas Mentaok hingga siapa arsitek Kraton Yogya…
Bayu dan Candra membereranikan diri memasuki sebuah bangunan tua berbentuk joglo, rumah itu terkenal angker ketika kedua nanak itu sedang memperhatikan keadaan dan sibuk mengambil foto, kedua anak itu tertegun saat melihat lukisan laki-laki tua gagah, dan tiba-tiba ada tangan dingin memegang telinga dan pipinya ternyat dia adalah Pak Mangku, kedua anak itu senang sekali karena bisa mengetahui …
Buku ini menceritakan tentang kepompong yang ada dipohon jati yang enak dimakan