Buku itu berisi uraian, antara lain mengenai bentuk kata, lambang ortografi, pemenggalan kata, susunan kamus, urutan susunan kamus, definisi, label dan singkatan kata, dan lain-lain.
Dalam buku ini dijelaskan langkah-langkah dan pedoman yang digunakan dalam penyuntingan kamus.
Berisi gambaran umum daerah penelitian: kondisi alam, penduduk, pencaharian, pendidikan dsb. Diungkapkan pula tentang peranan kebahasaannya dan tradisi sastranya. Dikaji distrubusi fonem, pemetaan unsur leksikal, unsur-unsur khasnya, variasi bahasanya berdasarkan wilayah dan variasi fonem.
Deskripsi penelitian ini berupa varian yang digunakan dalam bahasa ludruk di Jawa Timur, baik sebagai alat komunikasi maupun sebagai alat ekspresi teatrikal. Varian yang dianalisis meliputi varian geografis, varian genre, varian bilingual, pola struktur varian genre, latar belakang dan situasi pemakaian bahasa ludruk.
Buku ini berisi hasil penelitian tentang sistem derivasi dan infleksi bahasa Jawa dialek Tengger, dan mendeskripsikan tentang jenis, konstruksi, dan distribusi masing-masing proses morfemis.
Buku ini merupakan hasil penelitian yang bertujuan mengumpulkan dan mengolah data sehingga diperoleh deskripsi yang relatif lengkap tentang pemakaian bahasa Jawa di pesisir utara Jawa Timur bagian sempit
Buku tersebut mengungkapkan sistem morfologi dan sintaksis bahasa Sumbawa.
Buku ini merupakan kumpulan 101entri yang mencakup tokoh, geografi, flora-fauna, komoditi dan perdagangan, dsb. yang ada di Indonesia. Penulisan dalam bentuk entri ini dimaksudkan untuk mempermudah pembaca sampai pada informasi dasar, dan juga sisi keunikan dalam entri yang dimaksud.
Buku ini memuat panduan yang dapat digunakan oleh penyusunan kamus dwibahasa dalam menyusun kamus bahasa Indonesia-bahasa daerah atau kamus bahasa daerah-kamus bahasa Indonesia.
Kamus bahasa Indonesia merupakan kodifikasi bahasa Indonesia tulis ragam baku nasional dan dapat berfungsi sebagai buku acuan penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar serta sebagai sarana pembakuan bahasa Indonesia.