Peminjaman bahasa terjadi karena adanya kontak budaya antara pemakai bahasa satu dengan pemakai bahasa lain. Studi diakronis bahasa Jawa ditemukan bahwa 24,4% kosakata bahasa Jawa bukan asli. Selain itu, pinjaman bahasa Melayu yang masuk ke dalam bahasa Jawa, 66,6% masuk bahasa Jawa Krama dan sisanya, 33,3% masuk bahasa Jawa ngoko.
Penelitian ini mengkaji kemapuan bahasa Indonesia siswa SD kelas VI di daerah Kodya Yogyakarta. Kemampuan berbahasa yang diteliti meliputi kemampuan menulis, menyimak, membaca, dan berbicara.