Penelitian itu mengungkapakan struktur roman sejarah dan kaitannya dengan fakta kesejarahan, imajinasi pengarang, serta situasi sosial budaya masyarakat Jawa sebagai pendukung eksistensi roman sejarah.
Penelitian itu mengungkapakan struktur roman sejarah dan kaitannya dengan fakta kesejarahan, imajinasi pengarang, serta situasi sosial budaya masyarakat Jawa sebagai pendukung eksistensi roman sejarah.
Penelitian itu membahas masalah wanita dalam novel Jawa tahun 1990-an. Adapun masalah yang dibahas ada lima aspek, yaitu aspek pendidikan, status sosial, kedudukan dalam keluarga, peran dalam masyarakat, dan latar budaya yang mendasari watak dan perilaku wanita tersebut.
Dalam penelitian itu diungkapkan horizon harapan masyarakat pembaca dalam kerangka resepsi pembaca yang dilihat melalui komponen pengarang, pembaca, dan karya sastra yang muncul dalam urutan sejarah (sinkronis-diakronis)dalam kesusastraan Jawa modern (novel, cerkak, gurit).
Dalam penelitian itu diungkapkan peranan sastra drama dalam mengembangkan kesastraan Indonesia di Yogyakarta dan tema sastra drama yang ditulis oleh para pengarang di Yogyakarta.
Tulisan itu berisi gambaran kenyataan dan situasi yang ada di balik penulisan prosa Jawa di Daerah Istimewa Yogyakarta pada akhir dekade 1980-an.
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan ilmu sastra yaitu mendeskripsikan berbagai aspek yang berkaitan dengan penerbitan sastra Jawa modern periode tahun 1981 - 1997.
Penelitian bertujuan untuk memperoleh gambaran dan deskripsi yang jelas tentang lembaga - lembaga penerbitan, segala aktivitasnya, kebijakan-kebijakan yang dilakukan, dan peran sertanya dalam pembinaan dan pengembangan sastra Jawa pada periode tertentu.
Penelitian ini bertujuan menyebarkan informasi yang lebih baik kepada masyarakat tentang majalah-majalah atau surat kabar (beserta perkembangannya) yang terbit di Yogyakarta tahun 1945 - 1965 dan meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap perkembangan majalah/surat kabar selama periode tersebut.
Karya sastra Jawa pada akhir abad XIX--tahun 1920 ceritanya banyak didominasi masalah percintaan, moral, pendidikan, dan sosial. Sebagian besar karya sastra Jawa menampilkan tokoh fiktif atau nonhistoris dan ini hanya terdapat pada karya-karya roman sejarah dan sastra babad.