Dalam penelitian itu berisi penjelasan proses munculnya sastra wayang dalam koran dan majalah, pengayom sastra wayang dalam koran dan majalah di Yogyakarta periode 2004--2008, dan sastra wayang apa saja yang diayomi oleh pengayom periode 2004--2008 di Yogyakarta.
Penelitian itu berisi penelusuran perkembangan sejarah sastra Indonesia di Yogyakarta, terutama sejarah puisi, cerpen, dan kritik sastranya serta keberadaan dunia sastra Indonesia di Yogyakarta.
Membahas mengenai roman picisa sastra Jawa, kedudukan dan perkembangan dalam sejarah sastra Jawa. . Ekapisme merupakan sebuah keadaan atau sikap memasuki alam khayal hiburan untuk melupakan kenyataan yang tidak menggembirakan.
Dalam penelitian itu diungkapkan faktor penyebab munculnya latar lokal Jawa dalam novel Indonesia tahun 1970--1980-an, sejauh mana pengarang Indonesia mampu mendudukkan tokoh wanita dalam cerita rekaan, dan relasi antara penggambaran tokoh cerita dengan kenyataan yang ada dalam masyarakat.
Penelitian itu mengungkapakan struktur roman sejarah dan kaitannya dengan fakta kesejarahan, imajinasi pengarang, serta situasi sosial budaya masyarakat Jawa sebagai pendukung eksistensi roman sejarah.
Penelitian itu membahas masalah wanita dalam novel Jawa tahun 1990-an. Adapun masalah yang dibahas ada lima aspek, yaitu aspek pendidikan, status sosial, kedudukan dalam keluarga, peran dalam masyarakat, dan latar budaya yang mendasari watak dan perilaku wanita tersebut.
Dalam penelitian itu diungkapkan horizon harapan masyarakat pembaca dalam kerangka resepsi pembaca yang dilihat melalui komponen pengarang, pembaca, dan karya sastra yang muncul dalam urutan sejarah (sinkronis-diakronis)dalam kesusastraan Jawa modern (novel, cerkak, gurit).
Tulisan itu berisi gambaran kenyataan dan situasi yang ada di balik penulisan prosa Jawa di Daerah Istimewa Yogyakarta pada akhir dekade 1980-an.
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan ilmu sastra yaitu mendeskripsikan berbagai aspek yang berkaitan dengan penerbitan sastra Jawa modern periode tahun 1981 - 1997.
Penelitian bertujuan untuk memperoleh gambaran dan deskripsi yang jelas tentang lembaga - lembaga penerbitan, segala aktivitasnya, kebijakan-kebijakan yang dilakukan, dan peran sertanya dalam pembinaan dan pengembangan sastra Jawa pada periode tertentu.