Dalam penelitian itu diungkapkan salah satu kearifan lokal dalam budaya Jawa, yaitu hidup rukun.Dalam buku itu ditemukan berbagai ungkapan (kata-kata) yang mengandung makna kerukunan dalam masyarakat Jawa.
Penelitian itu mendeskripsikan leksem-leksem yang mengandung makna peralatan dapur, baik yang berupa prasarana maupun sarananya serta untuk mengetahui komponen-komponen maknanya.
Dideskripsikan jenis-jenis makna, relasi semantik, perubahan makna, dan makna nama dalam bhasa Batak Toba.
Dalam bahasa Jawa, medan makna dapat dikelompokkan menjadi empat, yaitu : medan makna benda, aktivitas, proses dan keadaan. Medan makna keadaan dapat dikelompokkan menjadi medan makna mental, sifat, dan rasa.
Mengkaji perubahan makna kata pada adjektiva bahasa Indonesia. Perubahan makna kata tersebut meliputi perubahan makna meluas, perubahan makna menyempit, perubahan nmakna amelioratif, perubahan makna peyoratif, pergeseran makna, dan perubahan makna yang disertai perubahan kelas kata.
Membahas verba menyakiti dalam bahasa Suwawa, dan untuk mengetahui komponen makna setiap verba yang bermakna menyakiti dalam bahasa Suwawa. Dari hasil analisis diperoleh keterangan bahwa ada 31 komponen makna atau leksem verba bahasa Suwawa yang dapat diklasifikasika menjadi empat bagian, yaitu a, menyakiti dengan tangan, b. menyakiti dengan kaki, c. menyakiti dengan alat tajam/tumpul, dan d. m…
Tulisan ini bertujuan menggambarkan makna religiositas dalam puisi "Amuk" karya Sutardji Calzoum Bachri. Puisi ini merupakan puisi yang sarat nilai religiositas. Tanda-tanda ang digunakan di dalamnya, baik ikon, indeks, maupun simbol secara bersama-sama menciptakan atmosfer religius yang diyakini penyairnya. Arah komunikasi juga menandakan hal yang sama, yakni penyair dengan perlambangan yang f…
Tulisan ini bertujuan menggambarkan medan makna rasa mata dalam bahasa Bugis Bone sebagai satu bahasa daerah yang terdapat di Sulawesi Selatan. Ada 16 medan makna rasa mata yang mewakili empat kategori, yaitu rasa yang disebabkan oleh cahaya, rasa yang disebabkan oleh masuknya benda tertentu, rasa yang disebabkan oleh penyakit, dan rasa yang disebabkan oleh keadaan (mengantuk, marah, , menangis…
Buku ini merupakan hasil terjemahan karya Louis C tentang Pragmatik, yang mencoba menelaah ulang terhadap pragmatik untuk dapat menemukan kembali arah yang pasti dengan menerima berbagai pengaruh dari filsafat, psikologis, patologi bahasa dan inteligensi artifisial sehingga pragmatik diakui sebagai karakter yang benar-benar bersifat multidisipliner.
Koleksi ini dalam bentuk makalah digital