Penelitian bertujuan mendapat informasi yang obyektif dan terperinci yentang karya-karya pengarang wanita dalam sastra Jawa modern, yaitu dengan meneliti unsur-unsur intrinsik, seperti tema dan masalah, tokoh dan penokohan, latar, dan gaya penulisan karya - karya mereka.
Masa transisi sastra Jawa modern merupakan masa terjadinya perubahan atau peralihan dari sastra Jawa klasik ke sastra Jawa modern. Banyak hal yang menandai dan mewarnai kehidupan sastra Jawa ketika itu, di antaranya, yang berkaitan dengan pengarang, pembaca, penerbit, dan karya sastra.
Buku itu merupakan ikhtisar perkembangan sastra Jawa periode prakemerdekaan, suatu periode yang mencatat proses perubahan dari penggunaan aksara Jawa ke aksara latin. Selama periode prakemerdekaan, terjadi perkembangan tematik dan stilistik. Kedua jenis perkembangan itu diuraikan, tidak terpisah dari sistem-sistem nonliterer. Di samping itu, buku tersebut berisi pencatatan dan penelusuran tidak…
Berisi berbagai informasi tentang sastra Jawa prakemerdekaan, yaitu masalah pembabakan waktu, kepengarangan, penerbitan, kondisi sosial, pergeseran bahasa, dan jenis-jenis sastra modern. Berbagai informasi tersebut perlu disaring, difokuskan, dan ditata kembali sesuai dengan relevansinya.
Penelitian itu berisi penjelasan identitas pembaca awam sastra Jawa modern, kesenangan pembaca terhadap jenis bacaan tertentu, dan pandangan pembaca terhadap karya sastra yang dibacanya maupun terhadap situasi sastra zamannya.
Membahas sistem kritik yang tumbuh di tengah masyarakat Jawa, yaitu sistem kritik umum. Ruang lingkup penelitian adalah majalah-majalah berbahasa Jawa yang terbit antara tahun 1966--1980, yang di dalamnya terdapat rubrik sastra. Sepanjang jarak waktu tahun 1966--1980 itu diperkirakan ada empat buah majalah berbahasa Jawa yang di dalamnya terdapat kritik sastra Jawa, yaitu (1) Panyebar Semangat,…
Penelitian bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi pola pikir masyarakat Jawa dan bagaimana hal tersebut tercermin dalam wacana naratif karya sastra Jawa.
Bagi pengarang Jawa, karya sastra yang mereka tulis dan terbitkan merupakan bukti kecintaan mereka terhadap budaya dan sastra Jawa. Meskipun proses kerjanya mereka lakukan dengan sungguh-sungguh, tetapi tidak mampu mengubah status sosial-ekonomi dan profesionalisme mereka. Dari segi apa pun karya sastra Jawa modern tetap belum mampu menjamin kehidupan pengarang.
Penelitian itu berisi pengelompokkan dan uraian karya sastra Jawa modern yang terbit sekitar tahun 1930--1976. Karya sastra tersebut dapat dibedakan menjadi tiga jenis genre sastra, yaitu roman/novel, puisi, dan cerita pendek.