Madali sedih hatinya karena tidak punya teman bermain. Kakek mengajak Madali bermain permainan tradisional, yaitu betengan. Anak-anak laki-laki ingin ikut bermain betengan. Semua merasa senang bermain betengan. Mereka berpura-pura seperti berada pada zaman peperangan melawan Jepang. Kelompok Madali yakin bisa menang. Tetapi, lawan mereka juga garang. Kira-kira siapa yang menang?
Buku ini menceritakan dua murid yang kebingungan untuk mengambil kegiatan ektrakurikuler yang ada di sekolahan karena kedua murid itu sama sekali tidak berminat. Ketika sekolahan akan ada acara lustrum tiap anak diberi tugas untuk tampil, dua murid tadi belajar mendalang dan bisa tampil dalam acara lustrum.