Di hutan, Mbah Suta memberi Wira peranakan burung. Setelah dirawat sampai besar, burung jenis perkutut itu mempunyai ciri khusus yaitu katuranggan. Perkutut katuranggan jika dijual harganya puluhan juta. Suci ingin menjualnya, tetapi dilepaskan. Mengapa perkutut tidak boleh dijual, tetapi dilepaskan? Untuk menemukan jawabannya, bisa membaca cerita anak berjudul “Perkutut Katuranggan” ini.
Buku ini disajikan dalam dua bahasa (Jawa dan Indonesia) dan dilengkapi dengan ilustrasi yang menarik.