Di hutan, Mbah Suta memberi Wira peranakan burung. Setelah dirawat sampai besar, burung jenis perkutut itu mempunyai ciri khusus yaitu katuranggan. Perkutut katuranggan jika dijual harganya puluhan juta. Suci ingin menjualnya, tetapi dilepaskan. Mengapa perkutut tidak boleh dijual, tetapi dilepaskan? Untuk menemukan jawabannya, bisa membaca cerita anak berjudul “Perkutut Katuranggan” ini.
Barang sepele tidak bisa disepelekan. Salah satu contoh barang yang sepele itu adalah barang bekas berupa kertas. Kertas bekas itu bisa diolah menjadi barang yang bernilai. Barang yang bernilai berarti bisa menghasilkan uang. Seumpama tidak menghasilkan uang, barang tersebut bisa memuaskan hati. Bagaimana caranya supaya kertas bekas itu bisa menghasilkan uang atau memuaskan hati?jawaban pertany…
Bima dan Tama anak yang rajin dan suka menolong. Suatu hari, saat mereka pulang sekolah, Bima mendengar suara kentungan. Tama melihat ada kepulan asap. Apakah ada rumah terbakar? Kedua anak tersebut berlari menuju kepulan asap. Ternyata kepulan asap itu berasal dari tepi Kali Banteng. Ada apa di Kali Banteng? Ayo kita simak ceritanya!
Eceng Gondok bosan hidup di sungai. Dia ingin melihat dunia yang luas. Eceng Gondok mencoba bertanya kepada Tawes. Siapa tahu Tawes bisa membantu. Dia mencari manusia yang katanya mengumpulkan tanaman eceng gondok seperti dirinya. Apakah usaha Eceng Gondok berhasil? Mengikuti aliran air sungai, perjalanan Eceng Gondok dimulai.