Dalam penelitian itu diantaranya dideskripsikan referensi mengenai aneka jenis dan bentuk referensi yang berfungsi sebagai pembentuk keutuhan wacana bahasa Jawa ragam jurnalistik.
Penggunaan kosa kata Bahasa Arab dalam bahasa Jawa sangat banyak jumlahnya, karena Bahasa Arab sudah masuk dalam bahasa Jawa jauh sebelum aturan penyerapan ada. Namun penyerapan tersebut memiliki sistem, misalnya dengan sistem diserap penuh (apa adanya) dan diserap dengan penyesuaian-penyesuaian. walau begitu ada juga penyerapan yang menyimpang dari pola lazimnya.
Penelitian ini mendeskripsikan frase nomina bahasa Jawa. Hal-hal yang dilaksanakan dalam penelitian ialah masalah frase nomina bahasa Jawa yang meliputi : identitas, klasifikasi, hubungan makna antar unsur, struktur fungsional unsur-unsur, struktur kategorial unsur-unsur, dan hierarki keeratan unsur-unsur frase nominal bahasa Jawa.
Dalam tulisan itu dibahas kata dengan sebagai preposisi dan konjungsi. Perbedaan kategori itu menyebabkan perbedaan makna yang dinyatakannya. Kata dengan sebagai preposisi bervalensi dengan kata atau frasa. Sedangkan kata dengan sebagai konjungsi bervalensi dengan klausa atau verba.
Memaparkan mengenai jumlah konjungsi subordinatif dalam bahasa Indonesia serta perilaku konjungsi subordinatif bahasa Indonesia yang mencakup posisi, ketegaran, kehadiran, tanggung jawab, fungsi sintaksis klausa anak berkonjungsi subordinatif.
Buku tersebut membahas jenis kohesi dan koherensi dalam bahasa Jawa
Dalam penelitian itu dikemukakan data dan pemerian yang lengkap tentang struktur dialek Jepara Rembang yang meliputi bidang-bidang fonologi, morfologi, dan sintaksis, dilengkapi dengan daftar kata dialek dan latar belakang sosial budaya.
Macam wacana dalam bahasa Jawa Kuno dan Tengahan jumlahnya lebih banyak bila dibandingkan dengan macam wacana dalam bahasa Jawa Modern. Struktur tiap macam wacana, beberapa gejala yang terdapat dalam tiap macam wacana, yaitu topikalisasi, referensi, dan struktur informasi, perlu diteliti lebih lanjut. Demikian juga orientasi tokoh yang terdapat dalam wacana naratif dan dramatik, serta kata rang…
Macam wacana dalam bahasa Jawa Kuno dan Tengahan jumlahnya lebih banyak bila dibandingkan dengan macam wacana dalam bahasa Jawa Modern. Struktur tiap macam wacana, beberapa gejala yang terdapat dalam tiap macam wacana, yaitu topikalisasi, referensi, dan struktur informasi, perlu diteliti lebih lanjut. Demikian juga orientasi tokoh yang terdapat dalam wacana naratif dan dramatik, serta kata rang…
Penelitian ini memerikan seluk-beluk sistem morfologi kata benda dan kata sifat bahasa Jawa.Perian itu mencakup ciri, bentuk, klasifikasi, makna, dan perubahan morfofonemik akibat proses morfologis kedua jenis kata tersebut. Ciri-ciri kata benda bahasa Jawa, tidak dapat dinegatifkan dengan kata ora tidak dan dapat bervalensi dengan kata penunjuk jumlah. Ciri-ciri kata sifat bahasa Jawa"