Dhuwit elektronik = Uang elektronik

Pohon gayam adalah pohon yang punya filosofi unik. Pohon gayamberarti bercita-cita, yaitu melambangkan manusia harus punya keinginanuntuk mencapai cita-cita keutamaan hidup. Buah gayam juga bisa dibuataneka makanan. Namun anak zaman seakarang takut mendekati pohongayam. Mereka termakan hoaks bahwa pohon gayam menjadi tempattinggal dedemit. Sebenarnya buah gayam adalah rumah duit, bukanrumah ded…

Udan lan semangkok sop = Hujan dan semangkuk sup

Hari Minggu pagi, sinar matahari berkurang cahayanya, redup. Alina dan Tita bermain éngklék di halaman rumah Alina. Makin lama langit makin gelap. Ibu Alina memanggil dari kejauhan. Mereka berdua disuruh masuk rumah karena langit gelap akan hujan. Sampai rumah Alina, hujan turun deras. Sambil memasak sup, ibu Alina bercerita pada Alina dan Tita. Cerita ibu Alina membuat mereka mengangguk kagu…

Bersih kali banteng

Bima dan Tama anak yang rajin dan suka menolong. Suatu hari, saat mereka pulang sekolah, Bima mendengar suara kentungan. Tama melihat ada kepulan asap. Apakah ada rumah terbakar? Kedua anak tersebut berlari menuju kepulan asap. Ternyata kepulan asap itu berasal dari tepi Kali Banteng. Ada apa di Kali Banteng? Ayo kita simak ceritanya!

Sinau Matematika = Belajar Matematika

Ratih, Pak Parto, dan Bu Sayem tinggal di rumah sederhana. Ratih mempunyai ide untuk memanfaatkan kebun belakang rumah sebagai tempat menanam pohon pepaya. Bapaknya pun setuju. Dengan penuh rasa kasih sayang, keluarga Pak Parto merawat pohon pepaya. Empat pohon pepaya di kebun belakang berbunga. Puji syukur kepada Tuhan, bunga pepaya sudah menjadi buah pepaya. Ratih menghitung pepaya yang bisa …

Gemi setiti = Hidup hemat

Hidup hemat harus diajarkan pada anak sejak dini. Ibu mengajari Wulan untuk hidup hemat. Jika hemat, hidup kita akan lebih baik. Jangan mentang-mentang punya uang, kita belanja berlebihan. Boros itu akan merugikan diri kita sendiri. Menjalani hidup hemat akan memberi keutamaan dalam hidup kita.

Sawise langite katon biru

Cerita berbahasa Jawa

Dom Sumurup ing Banyu

Novel ini menceritakan perjuangan para pahlawan melawan Belanda bulan Agustus tahun 1948 ketika NICA menduduki kota Yogyakarta.

Perjodohan yang Sial

Edisi

Pertama

ISBN/ISSN

978-623-5677-06-4

Deskripsi Fisik

vi, 136 hlm.; 21 cm

Judul Seri

-

No. Panggil

C Asm P

Pelangi Jiwa Antologi Naskah Drama Bengkel Bahasa dan Sastra Indonesia bagi S…

Buku ini berisi 15 naskah drama karya peserta Bengkel Bahasa dan Sastra Indonesia siswa SLTA Kabupaten Kulon Progo

Kumpulan nakah Pemenang: Sayembara Penulisan Lakon Ketoprak Taman Budaya Yogy…

Kumpulan Naskah Pemenang Penulisan Lakon Ketoprak ini terdiri dari Naskah Pemenang juara I, Juara II, Juara III, Naskah juara harapan I, dan Naskah juara harapan II.