Pembangunan berwawasan lingkungan sebenarnya sudah lama digembar-gemborkan tetapi kenyataannya berbeda. Pelestarian lingkungan, ibarat penyakit sudah menjalar dan sulit disembuhkan. Maka dari itu, diperlukan kesungguhan yang luar biasa untuk mencapai agar semua terlaksana, yaitu perlu memberikan pengetahuan kepada generasi muda yang nantinya akan menghadapi kenyataan. Mumpuni, gadis kecil ya…
Anung terbiasa membawa wadah untuk tempat jajanan. Ketika sedang jajan di warung Bude Mar, dia bertemu Danaka. Teman sekolahnya itu menertawakan dan mengolok-olok. Kata Danaka, membawa wadah itu sudah kuno. Anung malu, lalu berkata pada ibunya jika lain kali tidak mau membawa wadah. Apakah Anung sungguh tidak mau membawa wadah lagi?
Sekarang pukul berapa? Bayu berulang kali melihat jam. Bayu juga berulang kali bertanya kepada Bapak, kapan akan berangkat. Kelihatannya Bayu sudah tidak sabar. Bayu dan Bapak mau berangkat ke mana, ya? Ayo belajar jam dengan mengikuti perjalanan Bayu dan Bapak.
Tono dan Tini bermain bersama dengan gembira. Keduanya bermain balok. Balok Tini ditumpuk tinggi seperti menara. Balok Tono berbaris memanjang seperti kereta. Tini senang memandang menaranya. Namun, Tono kecewa, merasa kurang panjang keretanya. Tono lalu meminta balok milik Tini, tetapi tidak diberi. Kira-kira bagaimana perasaan Tono? Apa yang akan dilakukannya?
Buku ini menceritakan sekelompok anak sedang bermain yaitu Tono, Wawan, dan Adhit menggfembala domba bersama-sama. mereka bermain bentik selama menunggu domba-domba mereka. Mereka bermain gembira. Namun tiba-tiba salah satu domba menanduk mereka untunglah Bapak Tono datang bisa memegang dadung yang mengikat domba tewrsebut, kemudian do,ba diikat di pohon turi. mereka bermain kembali.
Arjuna adalah anak terkenal baik hati. Dia memiliki banyak teman, di antaranya Bayu dan Edi. Sore ini, memenangkan pertandingan gobak sodor. Edi pandai dalam bidang olahraga, sedangkan Bayu tidak. Bayu berolahraga mengelilingi alun-alyn agar menang di pertandingan selanjutnya..
Buku ini menceritakan Ranti dan Rinto adalah anak kembar berusia 12 tahun. Ranti yang lincah dan suka berolahraga memiliki masalah bau badan. Rinto dapat informasi buah penghilang bau badan, Rinto menyarankan Ranti makan buah tersebut. Tapi buah itu sulit ditemukan dan buah langka, hanya di liingkungan kraton dan orang-orang terpandang yang boleh menanam pohon itu..
Dhingklik Oglak-Aglik adalah suatu permainan di jawa yaitu dengan mengaitkan salah satu kakinya dengan kaki temannya dan dalam permainan ini melakukan lompatan harus serempak, kalau tidak serempak pasti semua yang ikut permainan ini akan jatuh. Permainan ini biasanya dilakukan lebih dari dua orang.
Buku ini menceritakan batik parang barong memiliki motif makna yang dalam dsn merupakan lambang dari kebijaksanaan yang memakai hanya Sri Sultan
Buku ini menceritakan tentang permainan tradisional masa anak-anak jaman dulu yaitu main bekel, jam sekarang anak-anak jarang yang kenal dengan permainan bekelan karena sekarang lebih cenderung main gawai